Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ryuichi Sakamoto, Komposer Film The Last Emperor Meninggal Di Usia 71

Minggu, 2 April 2023 22:07 WIB
Ryuichi Sakamoto (Foto: Instagram)
Ryuichi Sakamoto (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ryuichi Sakamoto, komposer Jepang peraih Oscar yang antara lain mencuatkan nama lewat film The Last Emperor dan Merry Christmas Mr. Lawrence meninggal dunia di Tokyo dalam usia 71 tahun, Selasa (28/3).

Tak cuma beken sebagai komposer musik untuk film, Sakamoto juga dikenal sebagai perintis band musik elektronik Yellow Magic Orchestra (YMO).

Sakamoto yang telah mengenal piano sejak usia balita, seolah hidup untuk musik.

Suatu waktu, saat masih berstatus sebagai siswa sekolah menengah, Sakamoto muda naik kereta Commuter yang penuh sesak. Hingga tak satu pun orang bisa bergerak.

Pria kelahiran 17 Januari 1952 itu lantas menghibur diri, dengan menghitung semua suara berbeda, yang dimunculkan kereta itu, di sepanjang jalan.

Sakamoto yang menganggap musisi klasik Claude Debussy sebagai pahlawannya, mempelajari etnomusikologi di Universitas Seni Rupa dan Musik Nasional Tokyo. Dengan peminatan khusus tradisional prefektur Okinawa Jepang, serta tradisi musik India dan Afrika.

Baca juga : Innalillahi, Istri Moeldoko Meninggal Dunia

Di jalur musik elektronik, Sakamoto dan rekannya sesama musisi studio Haruomi Hosono dan Yukihiro Takahashi, membentuk YMO pada tahun 1978.

Penggunaan instrumen elektronik band yang inovatif, membawa Sakamoto pada kesuksesan domestik dan global.

Nama besar Sakamoto melambung pada tahun 1983, lewat film Merry Christmas Mr. Lawrence. Dalam film yang dibintangi David Bowie, dia berperan sebagai komandan kamp tawanan perang.

Film ini kemudian sukses memenangkan penghargaan BAFTA Awards.

Karya Sakamoto yang paling terkenal adalah film The Last Emperor. Dalam film yang diproduksi pada tahun 1987 itu, Sakamoto juga ambil peran.

Baca juga : Penuhi Syarat, Kertajati Siap Layani Penerbangan Haji

The Last Emperor sukses memenangkan Oscar, Grammy, dan Golden Globe.

Sakamoto yang juga seorang juru kampanye anti-nuklir dan aktivis lingkungan, berhenti bekerja pada tahun 2014 selama sekitar satu tahun, karena kanker tenggorokan.

Meskipun sembuh setelah bertahun-tahun menjalani pengobatan, pada tahun 2021, Sakamoto mengumumkan bahwa dia terkena kanker rektum, melalui situs resminya.

Seolah punya firasat ajal sudah dekat, Sakamoto menggelar konser perpisahan online untuk para penggemarnya, pada Desember 2022.

"Kekuatan saya benar-benar turun. Sehingga, konser normal berdurasi sekitar 1 jam hingga 90 menit, akan terasa sangat menyulitkan," katanya dalam pesan online beberapa hari sebelumnya, seperti dikutip Reuters, Minggu (2/4).

Baca juga : Berita Duka, Legenda Brazil Pele Meninggal Dunia

Sakamoto pun merekam lagu demi lagu, dan mengeditnya bersama-sama. Sehingga, bisa ditampilkan seperti layaknya konser.

Dia percaya, penggemarnya bisa terhibur dengan cara biasa. Silakan nikmati. Begitu kata Sakamoto kala itu.

"Musik Asia sangat mempengaruhi Debussy, dan Debussy sangat memengaruhi saya. Jadi, musik menyebar ke seluruh dunia dan menjadi lingkaran penuh," katanya kepada radio publik WNYC pada 2010. ***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.