Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Ketua MK Anwar Usman Sah Jadi Adik Ipar Jokowi, Ijab Kabul Lancar Tanpa Pengulangan
- Jadi Pelatih Terbaik Inggris, Klopp: Ini Penghormatan Di Musim Yang Gila
- BMKG: Hari Ini, Sebagian Besar Wilayah Indonesia Berawan
- Elkan Baggott Masuk, Ini 29 Pemain Yang Disiapkan Menuju Piala Asia
- 19 Siswa SD Dan 2 Dewasa Tewas Dalam Serangan Pistol Di Robb Elementary School, Texas
135 Peserta Didik Terpapar Corona
Wagub DKI Minta Satgas Covid-19 Sekolah Perketat Prokes
Rabu, 26 Januari 2022 13:53 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Meski kasus Covid-19 terus meningkat. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI masih memberlakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen. Kebijakan yang mendapat banyak respon, terutama dari kalangan medis.
Alasannya, Pemprov DKI tetap mengikuti Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri terkait PTM saat pandemi Covid-19. Dalam SKB itu, daerah yang masuk PPKM level satu dan dua, maka PTM dapat dilaksanakan dengan kapasitas 100 persen.
Dan kemarin, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memutuskan jika status PPKM DKI Jakarta masih di level dua. Status ini berlaku mulai 25 Januari hingga 31 Januari mendatang.
Menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, PTM masih akan dilaksanakan karena sesuai SKB empat menteri. "DKI sangat memenuhi syarat," katanya di Balai Kota Jakarta, Rabu (26/1).
Pemprov DKI juga belum memutuskan akan mengurangi kapasitas meski terjadi peningkatan kasus positif Covid-19 di sekolah yang mengadakan PTM. "Itu semua kami evaluasi. Ketentuannya kalau level tiga baru bisa 50 persen," tegasnya.
Berita Terkait : PKS Minta Prokes Di Sekolah Diperketat
Untuk menekan penyebaran Covid-19 di sekolah, Riza pun meminta Satgas Covid-19 di seluruh sekolah untuk semakin gencar mengawasi penerapan protokol kesehatan (prokes). "Kami minta (peran) satgas di sekolah ditingkatkan, dioptimalkan dan diperketat," imbau politisi Gerindra ini.
Berdasarkan data Pemprov DKI Jakarta hingga 22 Januari 2022, sebanyak 90 sekolah menghentikan PTM sementara mulai dari TK hingga SMA/SMK akibat adanya temuan Covid-19.
Sementara jumlah terpapar Covid-19 peserta didik mencapai 135 orang. Rinciannya: pelajar 120 orang, guru sebanyak sembilan orang dan enam orang tenaga kependidikan.
Berikut sebaran sekolah di DKI yang stop sementara PTM:
Jakarta Barat 1: 1 sekolah
Berita Terkait : Omicron Masuk Singapura, Jokowi Minta Kapolda Perketat Perbatasan
Jakarta Barat 2: 8 sekolah
Jakarta Pusat 1: 3 sekolah
Jakarta Pusat 2: 2 sekolah
Jakarta Selatan 1: 15 sekolah
Jakarta Selatan 2 : 16 sekolah
Berita Terkait : UKS Bisa Jadi Satgas Covid-19 Di Sekolah...
Jakarta Timur 1: 22 sekolah
Jakarta Timur 2: 20 sekolah
Jakarta Utara 1: 3 sekolah. [DRS]
Tags :
Berita Lainnya