Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Target Rampung Tahun Ini

PLN UIP Jawa Bagian Barat Bangun Sutet 500 kV Duri Kosambi Muara Karang

Kamis, 10 Maret 2022 15:35 WIB
Sutet Duri Kosambi-Muara Karang. (Foto: Istimewa)
Sutet Duri Kosambi-Muara Karang. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat (PLN UIP JBB) membangun infrastruktur ketenagalistrikan yaitu SUTET berkapasitas 500 kV (kilovolt) di Duri Kosambi–Muara Karang, Jakarta.

General Manager PLN UIP JBB, Octavianus Padudung mengatakan, sebagai unit PLN yang bergerak di bidang pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di wilayah DKI Jakarta, Banten dan sebagian Jawa Barat, pihaknya terus berkomitmen dalam penyediaan listrik.

Salah satunya, dengan pembangunan proyek SUTET ini yang dilakukan dengan memaksimalkan pemanfaatan area lahan tapak tower eksisting SUTT (Saluran Udara Tegangan Tinggi) 150 kV Durikosambi–Muara Karang.

“Pembangunan proyek ini membentang dari area PLTGU (Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap) Muara Karang hingga GISTET (Gardu Induk Substation Ekstra Tegangan Tinggi) 500 kV Kembangan," ujarnya, di Jakarta, Kamis (10/3).

Baca juga : Pedagang & Pengusaha Daging Bantah Ketersediaan Kosong Di Pasaran

Secara keseluruhan, terdapat total 38 titik tower dengan tipe lattice tower dan menggunakan inovasi teknik pembangunan berupa tipe pondasi dalam (bore pile).

Menurutnya, pembangunan ini sangat diperlukan karena kebutuhan akan pasokan listrik di Ibu Kota terus meningkat dari waktu ke waktu. Apalagi, tingkat pertumbuhan ekonomi juga kian membaik, setelah dua tahun pandemi ini membuat kebutuhan akan listrik yang andal menjadi satu kebutuhan primer, terutama di wilayah DKI Jakarta.

“Sebagai Ibu Kota negara serta pusat ekonomi, listrik sangat dibutukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Untuk itu, pengerjaan proyek ini dilaksanakan secara optimal, dengan target proyek akan rampung pada tahun 2022," jelasnya.

Selain itu, SUTET 500 kV Duri Kosambi Muara Karang akan mendapatkan pasokan listrik dari PLTGU Muara Karang, PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) Suralaya dan PLTGU Cilegon.

Baca juga : Kakak Kandung Bupati Langkat Yang Sempat Kabur, Tiba Di Markas KPK

“Adanya jalur pasokan tersebut akan semakin memperkuat sistem interkoneksi kelistrikan 500 kV di DKI Jakarta atau yang dikenal dengan nama Interkoneksi Transmisi Looping Jakarta," katanya.

Hal ini tentunya akan berimplikasi pada pengoperasian pembangkit listrik dengan biaya produksi yang murah dan andal. Tak hanya itu, dalam pembangunan SUTET 500 kV Duri Kosambi–Muara Karang juga memperhitungkan aspek Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

“Proyek SUTET 500 kV Duri Kosambi–Muara Karang ini memiliki persentase TKDN di atas 90 persen," akunya.

Hal ini merupakan komitmen PLN sesuai dengan arahan Pemerintah Indonesia. Adapun, progres pengerjaan saat ini sudah dalam tahap pembangunan konstruksi pondasi tower serta pabrikasi material tower.

Baca juga : Pertamina Bangun 76 Titik Penyalur BBM Satu Harga

"Seluruh proses pembangunan mulai dari survei, pengadaan lahan, hingga konstruksi dijalankan dengan mematuhi aturan dan regulasi yang berlaku,” pungkas Padudung. [IMA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.