Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Gandeng Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia

Pengusaha Peduli NKRI Berikan Bantuan 35 Ribu Ton Beras-Oksigen

Jumat, 23 Juli 2021 13:04 WIB
Pelepasan bantuan dari Pengusaha Peduli NKRI. (Foto: ist)
Pelepasan bantuan dari Pengusaha Peduli NKRI. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pengusaha Peduli NKRI di bawah naungan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) menggandeng Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia melakukan donasi lagi untuk membantu masyarakat.

“Donasi ini masih dengan tujuan yang sama seperti saat inisiatif Pengusaha Peduli NKRI bermula Maret tahun lalu, yakni solidaritas dan kepedulian kalangan usaha atas masyarakat yang terdampak pandemi, memperkuat apa yang telah dilakukan Pemerintah Indonesia,” kata G. Sulistiyanto selaku koordinator Pengusaha Peduli NKRI, Jumat (23/7).

Donasi dialokasikan untuk pengadaan bantuan sekitar 35.000 ton beras bagi 7 juta kepala keluarga, kosentrator oksigen, aktivasi sentra vaksin, serta penyaluran obat-obatan yang masih sulit diperoleh pasien Covid-19. 

Baca juga : Aa Umbara Sudah Atur Vendor Pengadaan Bansos Bandung Barat

Sulistiyanto yang calon duta besar untuk Republik Korea ini berharap, secara bertahap nilai donasi akan meningkat sehingga lebih banyak lagi masyarakat yang akan terbantu.

Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid mengapresiasi aksi bersama yang telah berlangsung secara berkesinambungan. “Di mana solidaritas berikut kepedulian kepada sesama tetap terpelihara meskipun sektor usaha juga tengah berupaya bertahan dari imbas pandemi,” ujarnya.

Hingga saat ini perusahaan yang bergabung dalam donasi adalah Sinar Mas, Agung Sedayu Group, PT Astra International Tbk, Djarum Foundation, PT Indofood Sukses Makmur Tbk, PT Barito Pacific Tbk, PT Intisumber Bajasakti, First Resources Ltd., Putera Sampoerna Foundation, 

Baca juga : PKT Salurkan Bantuan 30 Ton Oksigen Medis

Kemudian ada PT Sampoerna Agro Tbk., Panin Group, Triputra Group, KPN Corp, Gan Konsulindo, PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk, Permata Hijau Group, PT Samudra Marine Indonesia serta PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. 

Menurut Arsjad, dukungan ini merupakan pernyataan sikap pelaku usaha 'Perang Melawan Pandemi'. Dirinya berharap, bantuan selain dapat memperkuat daya tahan masyarakat menghadapi pandemi juga turut menggugah perusahaan lain untuk turut bergabung. 

Penyaluran bantuan, menurut Pembina Yayasan Buddha Tzu Chi Cabang Sinar Mas yang juga Ketua Umum Eka Tjipta Foundation, Hong Tjhin, akan melibatkan para relawan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia di berbagai wilayah, dengan dukungan aparat TNI-Polri. 

Baca juga : Gandeng Youtap Indonesia, Breadlife Digitalkan 200 Gerai

Bantuan beras adalah kelanjutan dari penyaluran yang berlangsung sejak Perayaan Imlek Nasional bulan Februari silam hingga kini. Karena pandemi harus dihadapi dengan kesatuan hati dan kebersamaan  semua pihak,” ujarnya saat penyerahan terbatas. Acara juga dihadiri Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono.

Inisiatif Pengusaha Peduli NKRI yang bermula Maret tahun 2020, berhasil menggalang dana lebih dari Rp 660 miliar dalam wujud bahan pangan untuk masyarakat, beserta peralatan kesehatan seperti ventilator, alat pelindung diri, peralatan uji cepat, dan masker bagi para tenaga kesehatan dan fasilitas medis melalui koordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid‑19. 

Bantuan tersebar ke 358 institusi dan 1.080 rumah sakit serta puskesmas di Jabodetabek, dan 26 provinsi lain di Indonesia. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.