Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Sambut Transisi EBT, PLN Siapkan 3 Jurus Jitu

Minggu, 14 November 2021 06:11 WIB
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Rajamandala berkapasitas 1×47 megawatt di Cianjur, Jawa Barat. (Dok. PLN)
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Rajamandala berkapasitas 1×47 megawatt di Cianjur, Jawa Barat. (Dok. PLN)

RM.id  Rakyat Merdeka - Melimpahnya sumber Energi Baru Terbarukan (EBT) di Indonesia menjadi modal PT PLN (Persero) dalam memenuhi target Indonesia net zero emission 2060.

Laporan dari Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyebutkan, faktor perubahan iklim diproyeksikan akan berdampak pada peningkatan potensi bencana.

Seperti cuaca ekstrem, banjir, kekeringan parah, kenaikan temperatur, kenaikan permukaan air laut, serta potensi kesulitan tumbuhnya tanaman pangan.

Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN Agung Murdifi menyampaikan, berkaca pada laporan tersebut, dengan kebijakan business as usual (BaU) sekarang ini, kenaikan suhu akan mencapai 3,1 derajat Celcius pada 2030.

Sedangkan jika semua pihak konsisten untuk menurunkan emisi gas rumah kaca, maka kenaika suhu tersebut dapat teredam pada level 1,5 derajat Celcius atau bahkan lebih rendah.

Baca juga : Pertamina Siapkan Modal Rp 119 Miliar

"Mau atau tidak, kita harus melakukan akselerasi dalam transisi dari PLTU Batubara ke energi yang ramah lingkungan seperti surya, angin, air, panas bumi, dan jenis energi baru terbarukan yang lain," kata Agung dalam keterangan resmi PLN.

Dilanjutkannya, PLN telah memiliki strategi transisi energi dalam tiga tahap. Pertama, pengembangan pembangkit PLN harus selalu mempertimbangkan keselarasan supply and demand, potensi ketersediaan sumber energi setempat, keekonomian, keandalan, serta ketahanan energi nasional dan sustainability.

Strategi kedua yakni akselerasi pengembangan EBT pada daerah defisit, serta daerah yang menggunakan bahan bakar Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) yang sumber energinya menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM).

Yang ketiga, yakni pada sistem kelistrikan dengan cadangan daya besar yang perlu mempertimbangkan harmonisasi supply and demand.

"Peran serta dan dukungan pemerintah dan stakeholder lainnya sangat penting dalam menumbuhkan iklim investasi yang baik, khususnya di bidang industri dalam rangka peningkatan demand dan pertumbuhan ekonomi," ujar Agung.

Baca juga : Genjot Promosi, Kemendes PDTT Siapkan Aplikasi Desa Wisata

Di PLN sendiri, Agung menambahkan, kapasitas terpasang pembangkit pada 2020 adalah 63,3 Giga Watt (GW). Sesuai dengan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021 – 2030, akan ada penambahan pembangkit baru sebesar 40,6 GW selama 10 tahun dengan porsi EBT mencapai 20,9 GW atau 51,6 persen.

"Secara bertahap direncanakan pembangkit PLTU dilakukan retirement dan penggantian PLT Diesel/Mesin Gas/Gas tua tersebar sehingga kapasitas pembangkit PLN pada 2030 menjadi 99,2 GW dengan porsi EBT bertambah," terang Agung.

Direktur Utama PT Indonesia Power (IP) M. Ahsin Sidqi memaparkan, di Indonesia, banyak energi yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber penggerak pembangkit listrik.

"Maka dari itu, IP menyambut baik RUPTL 2021 – 2030 yang mendukung peningkatan pembangkit EBT secara masif, " ujarnya.

Tak hanya membangun pembangkit saja, sesuai arahan dari PLN sebagai induk usaha, IP juga banyak berinovasi dalam pemanfaatan EBT di pembangkit lama.

Baca juga : Perkuat Pasokan Listrik, PLN Rampungkan 3 Proyek Tegangan Tinggi

Salah satunya dengan mengadopsi program co-firing dengan memanfaatkan gulma eceng gondok yang selama ini tidak dimanfaatkan.

Ini dilakukan untuk mencegah terjadinya pendangkalan pada waduk dan juga mendukung pelaksanaan co-firing pada PLTU.

"Program Biomass Operating System of Saguling (BOSS) tersebut merupakan program unggulan PT Indonesia Power dalam mewujudkan program "Saguling Clean", yakni waduk Saguling yang bersih dari sampah dan gulma eceng gondok," tegas Ahsin. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.