Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

108 Juta Dosis Vaksin Covid Gratis Di Depan Mata

Bareng Menkeu, BGS Teken Formulir B Vaksin GAVI COVAX Facility

Kamis, 7 Januari 2021 20:59 WIB
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menunjukkan Formulir B Vaksin GAVI COVAX Facility, yang telah ditandatangani, Kamis (7/1). (Foto: YouTube)
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menunjukkan Formulir B Vaksin GAVI COVAX Facility, yang telah ditandatangani, Kamis (7/1). (Foto: YouTube)

RM.id  Rakyat Merdeka - Hari ini, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati telah menandatangani formulir B vaksin GAVI COVAX Facility. Melengkapi konfirmasi keikutsertaan dalam pengadaan 108 juta dosis vaksin Covid-19 gratis dari lembaga internasional tersebut.

"Ini adalah salah satu milestone penting bagi Indonesia, supaya bisa memperoleh akses maksimal 108 juta dosis vaksin gratis dari GAVI," kata Menkes Budi Gunadi dalam keterangan pers virtual, yang disiarkan kanal YouTube Kementerian Kesehatan, Kamis (7/1).

BGS menambahkan, kita sudah memiliki komitmen yang pasti terhadap 125 juta dosis vaksin Sinovac, 50 juta dosis vaksin AstraZeneca, dan 50 juta dosis dari Novavac. Sehingga, ada total 225 juta dosis vaksin yang sudah dapat dipastikan.

Baca juga : 1,8 Juta Dosis Vaksin Sinovac Tiba Di Soekarno-Hatta, Langsung Dibawa Ke Bio Farma

"Dengan adanya potensi dari Pfizer, yang dalam waktu dekat bisa kita tanda tangani, dan juga adanya potensi 108 juta dosis dari GAVI, Insya Allah akan cukup jumlah vaksin bagi 181 juta rakyat Indonesia," papar BGS.

Vaksin dari GAVI diberikan secara gratis. Sehingga, pemerintah Indonesia tak perlu mengeluarkan biaya untuk pengadaan vaksin tersebut.

BGS menuturkan, setelah penandatanganan form B, ada satu milestone lagi yang harus kita dukung bersama, agar bisa tercapai. Yakni voting pemilihan co chair dari salah satu posisi di GAVI, yang akan diikuti Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi.

Baca juga : Menkeu Tertibkan Eksportir Nakal

 "Besok, akan dilakukan voting untuk pemilihan co chair dari salah satu posisi di GAVI. Kita mengusulkan Ibu Menlu. Sehingga, suara Indonesia bisa terwakilkan di GAVI. Supaya alokasi yang kita harapkan, bisa terpenuhi dari GAVI," papar BGS.

"Jadi, mohon doa restu agar Ibu Menlu bisa terpilih menjadi co chair GAVI, dan 108 juta dosis vaksin ini bisa maksimal kita peroleh. Karena saya tahu, seluruh negara di seluruh dunia berebut vaksin ini," lanjutnya.

Aliansi Vaksin Dunia (GAVI) dengan COVAX Facility adalah lembaga internasional yang berupaya untuk mendukung agar 92 negara dengan pendapatan menengah dan bawah untuk mendapatkan vaksin COVID-19 gratis sebagai kesetaraan.

Baca juga : Digarap Lima Perusahaan, Bulan Depan Target Produksi Lima Ribu GeNose

Sebelumnya, pada 7 Desember 2020, Kementerian Kesehatan juga telah menandatangani formulir A, yang berisi mengenai kelengkapan teknis untuk keikutsertaan Indonesia dalam pengadaan vaksin Covid-19 gratis.

Sedangkan formulir B, adalah konfirmasi keikutsertaan Indonesia untuk mendapatkan vaksin gratis dari GAVI COVAX Facility.

Setelahnya, GAVI akan meninjau ulang keikutsertaan Indonesia untuk bisa mendapatkan kelayakan vaksin gratis tersebut. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.