Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dinobatkan sebagai Government Chief Audit Executive

Tito Kasih Orasi Mencerahkan

Rabu, 3 Februari 2021 00:01 WIB
Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian. (Foto: ist)
Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian menerima Certified Government Chief Audit Executive (CGCAE) dari Kepala Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Penyerahan piagam membanggakan itu diterima Tito di Gedung BPKP, Senin (1/2). 

Dalam kesempatan itu, Tito sekaligus menyampaikan orasi berjudul "Urgensi Sertifikasi Level Eksekutif Sebagai Solusi Peningkatan Kompetensi bagi Pimpinan APIP" pada acara pelatihan sertifikasi CGCAE bagi pimpinan Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP).

Baca juga : Viral Azan Serukan Jihad, Wamenag Ajak Pimpinan Ormas Beri Pencerahan

Tito mengatakan, era pemerintahan desentralistik ditandai dengan otonomi bagi daerah untuk menyelenggarakan berbagai urusan pemerintahan. Dalam era yang demikian,  dibutuhkan internal auditor andal yang dapat melaksanakan berbagai fungsi pengawasan secara profesional.

Tito menekankan, sebagai Chief Audit Executive, pimpinan APIP dituntut memiliki kapasitas pengawasan yang mumpuni dalam melakukan oversight, insight dan foresight.  

Ia menjelaskan, kapasitas melakukan oversight adalah kemampuan untuk melakukan (evaluasi menyeluruh pada entitas/SKPD di daerah). Sedangkan kemampuan untuk melakukan  insight adalah kapasitas untuk menjalankan evaluasi dan pengawasan internal lembaga. Ada pun kapasitas foresight, adalah kemampuan untuk melakukan analisis tentang potensi di masa mendatang, baik secara internal maupun eksternal.

Baca juga : Tito Tak Sedang Menakut-nakuti

Dalam orasinya itu pula, Tito mendorong, pimpinan APIP terus mengembangkan wawasan sehingga dapat menjalankan peran sebagai consulting partner pada entitas yang mereka awasi. 

Selanjutnya, ia juga mengharapkan, pimpinan APIP mampu melakukan capacity building, terkait kelembagaan, SDM dan system building seraya menerapkan cara kerja tatakelola kolaboratif (collaborative governance) untuk pengembangan kapasitas dan integritas APIP di daerah.

CGCAE adalah program pelatihan yang diselenggarakan oleh BPKP dalam rangka sertifikasi bagi Pimpinan APIP (Irjen, Irtama, para Inspektur) yang tidak berlatar-belakang Auditor. Dengan demikian para pimpinan APIP memiliki standar minimal profesional yang sama. [QAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.