Menteri Sandi Segera Kucurkan Dana Hibah Untuk Bantu Pelaku Parekraf

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyiapkan anggaran sebesar Rp 2,4 triliun untuk program pemulihan ekonomi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) di semua daerah di Indonesia.

Anggaran tersebut, akan dikucurkan untuk pelaku wisata melalui dana hibah yang saat ini tengah difinalisasi oleh Komite Penanganan Covid-19 Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN).

"Kami pastikan ketepatan sasaran program dan akuntabilitasnya terjaga," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno dalam keterangannya, Selasa (20/7).

Baca juga : Telkom Salurkan 868 Hewan Kurban Untuk Masyarakat Terdampak Pandemi

Sandi berjanji, dana hibah bagi pelaku wisata akan dipercepat seiring penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. 

Padahal, sebelumnya Sandi merencanakan pencairan dana hibah tersebut di kuartal ketiga nanti. 

Saat ini, pihaknya masih melakukan validasi dan verifikasi data pelaku parekraf sebagai penerima dana hibah, agar tidak terjadi kesalahan penyaluran anggaran.

Baca juga : Bantu Anies, Bank DKI Kebut Vaksinasi Untuk Warga Jakarta

"Sebagian sudah mulai aktivasi adalah program restrukturisasi kewajiban perbankan, program penjaminan kredit usaha baik untuk ukm dan usaha besar dan program KUR," ujar Sandi.

Untuk ekonomi mikro, Kemenparekraf berkolaborasi dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) melalui bantuan presiden untuk usaha mikro Bantuan Pemerintah Usaha Mikro (BPUM). 

Untuk beban operasional, Sandi juga meminta Pemerintah meringankan listrik dan perpajakan. Termasuk program CHSE hingga pelatihan calon wirausaha muda. 

Baca juga : Menko Polhukam: Dana Otsus Untuk Kesejahteraan Rakyat Papua

"Jadi, PPKM ini tidak mengganggu, justru mendorong sense of crisis dan humanity," tutup mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu. [UMM]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.