Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Diterima Moeldoko, Konfederasi Sopir Logistik Indonesia Batal Demo

Selasa, 21 September 2021 15:21 WIB
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menemui Konfederasi Sopir Logistik Indonesia di Gedung Bina Graha, Selasa (21/9). (Foto: Ist)
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menemui Konfederasi Sopir Logistik Indonesia di Gedung Bina Graha, Selasa (21/9). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kantor Staf Presiden (KSP) telah menerima aduan dan membantu mencarikan solusi atas permasalahan yang dialami oleh para sopir logistik terkait syarat perjalanan selama masa pandemi Covid-19.

Sebelum diterima oleh KSP, para sopir logistik yang tergabung dalam Konfederasi Sopir Logistik Indonesia berencana untuk melakukan aksi demonstrasi besar-besaran pada Kamis mendatang, menuntut kemudahan syarat perjalanan kepada pemerintah.

Namun, rencana aksi demonstrasi ini batal setelah perwakilan sopir logistik bertemu dan berdialog dengan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di Gedung Bina Graha, Jakarta, Selasa (21/9).

Baca juga : Anies: Dunia Terpana Melihat Indonesia Kendalikan Pandemi

"Pada hari Kamis, kami ingin menggelar aksi demonstrasi serentak seluruh Indonesia, namun hari ini kami ditemui oleh Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan besar harapan kami agar KSP Moeldoko bisa menemukan solusi atas permasalahan yang dihadapi oleh para sopir," kata Hadi, salah satu perwakilan dari Konfederasi Sopir Logistik Indonesia.

Para sopir mengeluhkan tentang syarat perjalanan yang dianggap masih menyulitkan mereka untuk mendistribusikan logistik antar daerah dan antar pulau. Di antaranya adalah syarat tes rapid antigen bagi para sopir logistik, terutama yang akan melakukan perjalanan dari dan menuju pulau Bali dan Nusa Tenggara Barat.

Mereka mengaku syarat rapid antigen ini berlaku bagi semua sopir baik yang sudah maupun belum divaksinasi. Namun sayangnya jam pelayanan tes rapid antigen gratis ini masih sangat terbatas, yakni dari jam 8 pagi hingga jam 10 malam.

Baca juga : Mentan SYL Teken MoU Dengan FAO

Para sopir pun mengeluhkan pengiriman logistik di malam hari yang terhambat karena syarat tes rapid antigen ini. Bahkan, tak jarang hal ini juga menyebabkan penumpukan antrian di pelabuhan.

Saat menerima aduan itu pula, Moeldoko langsung menghubungi Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin untuk berkoordinasi memecahkan permasalahan para sopir logistik.

"Saya sudah menghubungi Menkes Budi Gunadi dan menjelaskan semua permasalahan para sopir. Beliau akan mendorong percepatan program vaksinasi untuk semua sopir logistik," kata Moeldoko.

Baca juga : Kunker Di Jombang, Moeldoko Ziarah Ke Makam Gus Dur Dan Nostalgia Masa SMA

Selain itu, Kepala Staf juga mengatakan bahwa KSP telah meminta Kementerian Kesehatan untuk berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan terkait dengan protokol baru syarat perjalanan untuk sopir logistik.

Lebih lanjut, Deputi IV KSP Bidang Informasi dan Komunikasi Politik Juri Ardiantoro juga mengatakan, KSP akan memfasilitasi vaksinasi gratis untuk para sopir logistik yang masih belum menerima vaksin. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.