Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Aktualisasi Prinsip Moderasi Beragama dan Nilai Pancasila, Solusi Atasi Konflik di Tengah Perbedaan

Rabu, 4 Januari 2023 06:27 WIB
https://www.nu.or.id/opini/moderasi-beragama-dan-urgensinya-sRGwl
https://www.nu.or.id/opini/moderasi-beragama-dan-urgensinya-sRGwl

Negara kepulauan dengan keberagaman suku, ras, budaya, agama, dan bahasa membuat Bangsa Indonesia memiliki peluang besar untuk berkembang diberbagai bidang. Tetapi, yang terjadi adalah sebaliknya. 

Keberagaman yang ada masih belum bisa masyarakat manfaatkan dengan baik sehingga jutru menghadirkan masalah-masalah yang lebih kompleks. 

Masalah yang hadir disebabkan karena kurangnya pemahaman akan arti keragaman atau perbedaan itu sendiri. Sesuai dengan cita-cita Indonesia yaitu menjadi bangsa yang maju dan sejahtera, maka kerukunan nasional harus diwujudkan. 

Contoh nyata konflik yang pernah terjadi yaitu pada tahun 1996, terjadi perselisihan di kawasan Situbondo yang disebabkan oleh anyanya perbedaan keyakinan yang berujung pada gerakan akti kristen dan anti keturunan Tionghoa. Selain itu , pada tahun 2001 terjadi konflik antara Suku Dayak dengan Suku Madura yang dipicu oleh persaingan ekonomi. 

Dari adanya permasalahan tersebut, maka diperlukan solusi untuk mengatasinya. Solusi yang dapat diterapkan adalah aktualisasi nilai pancasila dan prinsip moderasi beragaa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 

Baca juga : Pancasila Sebagai Melting Pot

Nilai-nilai Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa. Dalam bertingkah laku haruslah berdasarkan Pancasila. Nilai-nilai pancasila adalah nilai luhur bangsa yang berasal dari budaya para leluhur bangsa. Pancasila dapat mengarahkan seluruh masyarakat Indonesia untuk mencapai tujuan bersama. 

Menurut Direktur Jenderal Pendidikan Islam di Kementrian Agama RI, Prof. Dr. Ali Ramadhani, moderasi beragama adalaha cara pandang, sikap, dan praktik dalam kehidupan bermasyarakat dengan cara mengejawantahkan esensi dari ajaran agama untuk melindungi martabat kemanusiaan dan membangun kemaslahatan dengan berlandaskan prinsip adil, berimbang, dan menaati konstitusi sebagai kesepakatan bernegara. 

Berada di negara yang memiliki keragaman diberbagai aspek, menjadi kecemasan tersendiri apakah masyarakat mampu memahami perbedaan yang ada, saling menghargai dan menghormati, mengerti, tidak mementingkan kepentingan pribadi atau golongan. Intisari nilai pancasila dan moderasi beragama tidaklah berbeda. 

Semua memiliki tujuan yang sama yaitu mewujudkan kerukunan di tengan perbedaan yang ada. Kemampuan untuk memahami perbedaan adalah konsep dasar dari tercapainya kerukunan dan kesejahteraan. Aktualisasi nilai Pancasila dan prinsip moderasi beragama haruslah terus dilestarikan. 

Salah satu caranya dengan membentuk komunitas penggerak. Dalam hal ini, seluruh masyarakat, khususnya mahasiswa sebagai agent of change memiliki peran yang sangat penting terhadap terwujudnya cita-cita tersebut. Sehingga diperlukan gerakan kolaborasi dari berbagai mahasiswa untuk membentuk komunitas yang bergerak dalam penyuluhan dan penguatan nilai Pancasila dan prinsip moderasi beragama pada masyarakat. Komunitas ini dapat dinamai komunitas GEMERSA (Gerakan Pemersatu Bangsa).

Baca juga : BPIP Sosialisasikan Nilai Pancasila Lewat Musik Di Universitas Mataram

Komunitas GEMERSA adalah bentuk kolaborasi dari mahasiswa dengan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan adalah Sosialisasi atau penyuluhan, survei (sebelum dan sudah penyuluhan dan pengimplementasian), pengimplementasian, dan kampanye digital. 

Sosialisasi atau penyuluhan dilakukan diberbagai titik. Sebelum dilakukannya penyuluhan, dilakukan survei terlebih dahulu. Survei yang didapatkan akan dibandingkan denga survei selanjutnya. Dari sini nantinya akan mengetahui apakah penyuluhan atau sosialsasi yang dilaksanakan benar-benar memberi pengaruh pada masyarakat untuk memahami arti keragaman dan perbedaan. 

Setelah penyuluhan, dilakukan pengimpelemtasian. seluruh masyarakat haruslah menerapkan apa yang telah didapatkan dari penyuluhan. Proses pengimplementasian tidaklah semata-mata hanya sebagai program, yang akan berakhir, tetapi pengimplementasian akan melatih masyarakat agar senantiasa menerapkan prinsip dan nilai tersebut sampai kapanpun. 

Setelah dilakukannya pengimplementasian selama waktu yang telah ditentukan, maka harus dilakukan survei sebagai pembanding. Ketika hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa sosialisasi dan penyuuhan benar-benar mampu memberi dampak baik yang signifikan, maka program harus terus dilakukan dan diperbaiki secara berkala. 

Jika belum memberikan dampak baik dari hasil survei, maka yang dilakukan adalah memperbaiki dan mencoba untuk meyelenggarakan program kembali. Tidak hanya sampai disini, haruslah dilakukannya kampanye digital. Memanfaat digital yaitu website, blog, media sosial dalam proses kampanye digital. 

Baca juga : Partai Garuda Nilai Pemerintah Tak Mempersulit Aturan Konser, Tapi Hanya Perketat

Hal ini dilakukan agar banyak orang yang mendapat informasi mengenai nilai Pancasila dan prinsip moderasi beragama. Pengetahuan adalah langkah awal untuk menentukan tindakan selanjutnya. Oleh karena itu, pengetahuan dan pemahaman tentang nilai Pancasila dan prinsip moderasi beragama harus terus digalakkan. 

Pemahaman yang kurang mengenai perbedaan atas keragaman dapat menghadirkan permasalah. Oleh karena itu, aktualisasi nilai pancasila dan prinsip moderasi beragama bagi seluruh masyarakat mampu dijadikan sebagai solusi untuk menghindari konflik atas perbedaan tersebut. 

Dengan dibentuknya GEMERSA (Gerakan Pemersatu Bangsa) sebagai bentuk upaya kolaborasi mahasiswa dalam proses aktualisasi nilai Pancasila dan prinsip moderasi beragama. Gerakan ini menjadi salah satu langkah yang efektif untuk menyebar luaskan pemahaman yang mendalam mengenai nilai Pancasila dan prinsip moderasi beragama bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk menghindari adanya konflik akibat perbedaan atas keberagaman sehingga terwujudnya cita-cita negara yaitu masyarakat yang rukun dan sejahtera.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.