Gempa Turki Hari Ini Bikin Panik, Warga Lompat Dari Gedung, 236 Luka, WNI Aman

RM.id  Rakyat Merdeka - Gempa Turki hari ini mengguncang wilayah Istanbul dan sekitarnya pada Selasa (23/4), dengan kekuatan magnitudo 6,2. Guncangan kuat ini memicu kepanikan warga, yang berhamburan keluar dari bangunan dan sebagian bahkan melompat dari gedung untuk menyelamatkan diri.

Gempa Istanbul Turki ini menyebabkan sedikitnya 236 orang mengalami luka-luka, sebagian besar akibat serangan panik dan tindakan melompat dari ketinggian. “Sebanyak 236 warga terkena serangan panik dan jatuh atau melompat,” kata Menteri Kesehatan Kemal Memisoglu seperti dikutip Associated Press, Kamis (24/4). Ia menjelaskan, dari jumlah tersebut, 173 orang berada di Istanbul, sedangkan sisanya tersebar di provinsi-provinsi sekitar.

Baca juga : Gibran Tinjau Lokasi Banjir Bekasi, Pastikan Bantuan Cepat Disalurkan

Otoritas Manajemen Bencana dan Keadaan Darurat Turki (AFAD) melaporkan terjadinya tiga gempa susulan pada Kamis (24/4). Pertama, gempa bermagnitudo 3,7 terjadi di Laut Marmara pukul 00.00 waktu setempat, diikuti gempa 3,9 magnitudo di Tekirdağ pukul 04.20, dan gempa bermagnitudo 4,1 mengguncang Büyükçekmece pada pukul 07.19.

Duta Besar Republik Indonesia untuk Turki, Achmad Rizal Purnama, menyampaikan bahwa hingga saat ini tidak ada WNI yang menjadi korban dalam peristiwa ini. “Alhamdulillah, hingga saat ini tidak ada laporan mengenai WNI yang menjadi korban dalam peristiwa gempa,” ujarnya.

Baca juga : Kenaikan Tarif Air Di Jakarta Sangat Lambat Dibanding Komoditas Lain

Kedutaan Besar RI (KBRI) di Ankara memastikan terus memantau perkembangan dan berkoordinasi aktif dengan otoritas setempat guna menjamin keselamatan WNI. 

Sementara itu, pihak berwenang menerima laporan tentang 378 kerusakan struktural bangunan yang tersebar di berbagai titik terdampak gempa Turki 2025 ini.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.