Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Berharap Jadi Pertanda Baik Hubungan Indonesia-Jepang

Matahari Bersinar Cerah Saat Serahkan Surat Kepercayaan

Kamis, 25 Februari 2021 05:23 WIB
Wawancara Eksklusif Rakyat Merdeka Dan RM.id Dengan Duta Besar Jepang Untuk Indonesia Kenji Kanasugi secara virtual, Selasa (23/2). (Foto : Rakyat Merdeka Dan RM.id).
Wawancara Eksklusif Rakyat Merdeka Dan RM.id Dengan Duta Besar Jepang Untuk Indonesia Kenji Kanasugi secara virtual, Selasa (23/2). (Foto : Rakyat Merdeka Dan RM.id).

RM.id  Rakyat Merdeka - Bertugas sebagai perwakilan negara di masa pandemi Covid-19, bukanlah hal mudah. Namun Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Kenji Kanasugi tetap berharap, dapat membawa hubungan kedua negara ke tingkat yang lebih tinggi.

Hal ini dia ungkap dalam wawancara eksklusif secara virtual, Selasa (23/2), kepada tim redak­si Rakyat Merdeka & RM.id, Kartika Sari, Firsty Hestyarini, Muhammad Rusmadi, Mellani Eka Mahayana dan Diananda Rahmasari.

Menurutnya, Indonesia adalah negara berkembang yang penuh dengan energi generasi muda. Nah, untuk menciptakan hubungan yang saling menguntung­kan antara kedua negara, Dubes yang pernah bertugas di Malay­sia itu menilai, diperlukan energi ekonomi yang lebih besar antara Indonesia dan Jepang. Karena, hal itu saling menguntungkan.

Tak hanya meningkatkan hubungan antar kedua negara, Dubes Kanasugi bercerita, dirinya akan berupaya keras mengembangkan yang terbaik pada hubungan Indonesia-Jepang. Agar lebih dekat dengan rakyat Indonesia, khususnya anak muda, ia juga berinteraksi lewat media sosial Instagram. Berikut petikan wawancaranya:

Baca juga : Indonesia Bebas Corona Saat Hari Kemerdekaan

Anda tiba di Jakarta di saat yang sulit, yaitu di tengah pan­demi Corona. Pasti juga tidak mudah dalam posisi anda sebagai duta besar. Bisa anda cerita­kan, bagaimana pekan pertama atau bulan pertama anda di Jakarta?

Saya tiba di sini pada pertengahan Januari, dan menyerahkan Surat Kepercayaan (Letter of Cre­dentials) kepada Presiden Jokowi pada 4 Februari. Sejak itu, mulai bekerja sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh.

Sejak pertama tiba, saya disambut dengan hangat oleh pemerintah Indonesia dan masyarakat Indonesia. Saya ber­harap, dapat bekerja di sini untuk lebih meningkatkan hubungan bilateral kita.

Hubungan kedua negara, kami menyebutnya kemitraan strategis, sangat penting, tidak hanya di bidang ekonomi dan perdagangan, tetapi juga politik, keamanan, keragaman budaya, semua hal ini digabungkan.

Baca juga : Perhatikan Penanganan Cedera Saat Berolahraga

Kita adalah mitra yang sangat dekat dan saling membutuhkan. Saya sangat senang berada di sini dan akan memberikan yang terbaik untuk mempromosikan hubungan bilateral kita ke ting­kat yang lebih tinggi.

Setibanya saya di Jakarta, saya langsung menjalani karantina mandiri selama dua pekan. Setelah itu, saya mulai bekerja.

Kesan pertama saya, Indonesia adalah negara yang berkembang dan penuh energi generasi muda.

Ya, Indonesia adalah penduduk terbesar keempat di dunia. Populasinya sekitar 270 juta orang, dan terus tumbuh 3 juta setiap tahun. Sementara di Jepang, populasi kami menyusut 500 ribu setiap tahun.

Baca juga : Menteri Teten : Genjot Produk UMKM Unggulan Ke Jepang

Untuk menciptakan hubungan yang saling menguntungkan antara kedua negara, diperlukan energi ekonomi yang lebih besar dari Indonesia ke Jepang dan dari Jepang ke Indonesia. Itu saling menguntungkan. Saya akan berupaya keras mengem­bangkan yang terbaik dalam hubungan kita.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.