Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Korban Jiwa Tembus 250 Ribu Per Hari, India Belum Capai Puncak

Rabu, 12 Mei 2021 23:50 WIB
Pria menangis karena anggota keluarganya dinyatakan meninggal karena Covid-19 di Rumah Sakit Guru Teg Bahadur,  New Delhi, India, 23 April 2021. (Foto Reuters)
Pria menangis karena anggota keluarganya dinyatakan meninggal karena Covid-19 di Rumah Sakit Guru Teg Bahadur, New Delhi, India, 23 April 2021. (Foto Reuters)

RM.id  Rakyat Merdeka - India pada Rabu (12/5/2021) mencatat rekor kematian harian Covid-19 menembus seperempat juta (250 ribu). Namun India belum mencapai puncaknya.

Data Kementerian Kesehatan mencatat penambahan 4.205 kematian dan 348.421 infeksi Covid-19, dengan keseluruhan jumlah kasus mencapai 23 juta lebih. Kendati demikian, para ahli percaya jumlah resmi kematian serta kasus positif yang sebenarnya bisa 5-10 kali lipat lebih banyak.

Baca juga : Koleksi 20 Ribu Mainan Dari Restoran Cepat Saji

"Kurva infeksi Covid-19 India kemungkinan menunjukkan tanda-tanda awal mendatar, namun penurunan jumlah infeksi baru sepertinya akan lamban," kata ahli virus senior India, Shahid Jameel. 

"Terlalu cepat untuk mengatakan apakah kami telah mencapai puncak," katanya seperti dikutip surat kabar Indian Express. Jameel mencatat, terdapat sejumlah indikasi kasus mereda. Namun menurutnya, kasus mendatar itu di angka 400 ribu per hari.

Baca juga : Ngeri, Tiap Hari 600 Warga India Tewas Kena Covid-19

Rumah sakit, staf medis, kamar mayat dan krematorium di India kewalahan. Obat dan oksigen medis juga mengalami kelangkaan. Gelombang kedua Covid-19 yang mengganas telah menyebar dari kota besar ke kota-kota kecil dan perdesaan.

Dilansir Reuters, India, yang berpenduduk 1,4 miliar jiwa, saat ini menyumbang 1 dari 3 kematian Covid-19 di seluruh dunia. Dalam laporan yang dipublikasi pada Rabu (12/5/2021), Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, varian B1617 yang pertama kali muncul di India terdeteksi di sedikitnya 44 negara hingga saat ini.

Baca juga : Kasus Covid Naik 5.241, Jawa Barat Belum Turun Dari Puncak

Lembaga kesehatan global itu mengklasifikasi B1617 sebagai "varian yang menjadi perhatian", yang mengharuskan analisis serta pelacakan yang ketat.

Gelombang kedua pandemi India memicu lebih banyak negara bagian untuk memberlakukan pembatasan, yang membuat dunia usaha dan perekonomian semakin babak belur.[MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.