KPK: Anak Bela Ortu Itu Biasa...

RM.id  Rakyat Merdeka - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku tidak kaget dengan pernyataan anak Wali Kota nonaktif Bekasi Rahmat Effendi, Ade Puspitasari, yang menyebut komisi antirasuah tidak memiliki bukti saat menangkap sang ayah.

Komisi superbody juga tak heran, Ade yang menjabat Ketua DPD Partai Golkar Bekasi menuding komisi pimpinan Firli cs mengincar "kuning", yang diduga merujuk pada partai beringin.

Baca juga : Disebut Anak Rahmat Effendi Incar Golkar, KPK: Cuma Bikin Kegaduhan...

"Anak membela orang tua itu biasa, KPK tidak terkejut dan memahami pembelaan putri RE, Termasuk mengkaitkan dan menyeret-nyeret persoalan hukum yang sedang KPK jalankan ke ranah politik," ujar Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron lewat pesan singkat, Minggu (9/1).

Dia menegaskan, KPK adalah penegak hukum yang bertindak berdasarkan fakta dan dasar hukum. Dalam kegiatan penangkapan, KPK berdasarkan bukti-bukti yang telah dikumpulkan lama sebelumnya.

Baca juga : Geledah Kantor Dan Rumah Rahmat Effendi, Penyidik KPK Amankan Dokumen Proyek Pemkot Bekasi

Prosesnya pun didokumentasikan. Bukan saja difoto, tapi juga dalam bentuk video. "Sehingga alibi putri RE (Rahmat Effendi) bisa nanti kami buktikan di persidangan," imbuhnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.