Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ganjar Gerak Cepat Perbaiki Jalur Alternatif Banyumas-Brebes Yang Putus Akibat Longsor

Rabu, 23 November 2022 13:45 WIB
Jawa Tengah Ganjar Pranowo, meninjau langsung jalan yang terputus di Desa Samudera Kulon, Kecamatan Paguyangan pada Rabu (23/11) pagi. Dengan sigap, Ganjar menginstruksikan jajaran Pemkab Banyumas dan BPBD Jawa Tengah untuk segera memperbaiki dan mencarikan jalan alternatif. (Foto: Ist)
Jawa Tengah Ganjar Pranowo, meninjau langsung jalan yang terputus di Desa Samudera Kulon, Kecamatan Paguyangan pada Rabu (23/11) pagi. Dengan sigap, Ganjar menginstruksikan jajaran Pemkab Banyumas dan BPBD Jawa Tengah untuk segera memperbaiki dan mencarikan jalan alternatif. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Hujan deras yang terjadi pada Jumat (18/11) sore hingga malam hari mengakibatkan longsor dan memutus jalan penghubung Kecamatan Gumelar dan Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Banyumas. Hal itu pun membuat aktivitas warga terganggu.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, meninjau langsung jalan yang terputus di Desa Samudera Kulon, Kecamatan Paguyangan pada Rabu (23/11) pagi. Dengan sigap, Ganjar menginstruksikan jajaran Pemkab Banyumas dan BPBD Jawa Tengah untuk segera memperbaiki dan mencarikan jalan alternatif.

"Kita sedang siapkan desain agar kita carikan jalan alternatif, apakah diputar karena ini ada punggungan bukit, tanahnya Kodam, jadi nanti kita komunikasi dengan Pangdam, tinggal nanti secara teknis dari PUPR kita bicara untuk siapkan desainnya," ujar Ganjar dalam keterangannya.

Baca juga : Gempa Cianjur, BNPB Turunkan Tim Reaksi Cepat Dan Salurkan Bantuan Logistik

Selain jalur alternatif, Ganjar juga meminta pembangunan jembatan sementara khusus diperuntukkan warga yang berjalan kaki. Untuk kendaraan roda dua dan roda empat, Ganjar minta dicarikan jalur alternatif dan pengerjaannya lebih dipercepat.

Jembatan sementara ditujukan untuk warga yang ingin memenuhi kebutuhan serta memudahkan akses dari dan menuju Desa Samudera Kulon yang masih terisolir. Pasalnya, ada 34 kepala keluarga dan 68 jiwa di Desa Samudera Kulon yang aktivitasnya terhambat akibat jalan yang putus total.

Selama belum ada jembatan, Ganjar ingin warga yang terisolir untuk mendapatkan perhatian khusus. Terutama soal logistik dan kebutuhan sehari-hari. 

Baca juga : Hujan Lebat, Jalur Trans Sulawesi Mamuju-Mamasa Tertutup Longsor

"Ada beberapa keluarga yang ternyata terisolir, maka saya minta agar logistiknya tidak terganggu. Alhamdulillah mereka aman, mereka sehat, tingga nanti kebutuhan sehari-hari. Intinya mereka harus tetap terlayani dengan baik," jelas Ganjar.

Beberapa waktu terakhir, kondisi cuaca memang sedang buruk di beberapa daerah. Hal itu pun menyebabkan terjadinya bencana alam ynag tak terduga.

Oleh sebab itu, Ganjar menegaskan seluruh masyarakat harus waspada jika terjadi bencana sewaktu-waktu. Pemerintah daerah juga didorong untuk terus memperbaharui informasi kebencanaan dan saling gotong royong terhadap sesama.

Baca juga : Gubernur Anies Berbenah Barang Pribadi

"Pemerintah siap untuk segera merespons ini (bencana alam) termasuk saudara kita yang di Cianjur juga sama. Kepedulian kita terhadap bencana menjadi perhatian semua pihak agar kita semua bisa saling membantu," kata Ganjar.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.