Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Potensi Hydro-Solar Pumped Energy Storage untuk Kemandirian Energi Bersih di Indonesia
Kamis, 29 Desember 2022 08:48 WIB
Indonesia telah menetapkan terget net zero emission pada tahun 2060. Target ini sangat realistik mempertimbangkan banyaknya sumber energi terbarukan yang ada di Indonesia. Perkiraan Pemerintah Indonesia baru-baru ini untuk potensi energi terbarukan adalah 443 Gigawatt (GW), dengan 208 GW berasal dari PV surya dan 235 GW berasal dari angin, air, panas bumi, energi laut, dan bioenergi.
Hydro-Solar Pumped Energy Storage (HPES) adalah sistem penyimpanan energi hibrida yang menggabungkan penggunaan pembangkit listrik tenaga air dan tenaga surya untuk menyimpan kelebihan energi untuk digunakan di saat kebutuhan energi tinggi. Sistem ini memanfaatkan kelebihan energi dari sumber terbarukan, seperti panel surya, untuk memompa air dari reservoir bawah ke reservoir bagian atas. Ketika energi yang tersimpan dibutuhkan, air dilepaskan kembali melalui turbin, menghasilkan listrik saat jatuh.
Gambar 1. Off-river PHES di Presenzano, Italia. Memperlihatkan dua bendungan dengan perbedaan ketinggian 500 meter. (Foto: GoogleMap)
Salah satu keuntungan utama penyimpanan energi yang dipompa dengan sistem HPES adalah kemampuannya untuk menyimpan energi dalam jumlah besar untuk waktu yang lama. Tidak seperti bentuk penyimpanan energi lainnya, seperti baterai, yang hanya dapat menyimpan energi dalam jumlah kecil dan memiliki umur yang terbatas, penyimpanan energi yang dipompa dengan sistem ini dapat menyimpan energi selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun. Ini menjadikannya solusi ideal untuk kebutuhan penyimpanan energi jangka panjang, seperti yang diperlukan untuk penyimpanan energi skala jaringan.
Baca juga : Menteri PPPA Maknai Hari Ibu Pejuang Pergerakan Perempuan Indonesia
Salah satu manfaat utama penyimpanan energi yang dipompa oleh hidro-solar adalah kemampuannya untuk menstabilkan sifat sumber energi terbarukan yang intermittent, seperti matahari dan angin. Sumber energi ini tidak selalu tersedia, dan keluarannya dapat sangat bervariasi tergantung pada cuaca. Dengan menyimpan energi berlebih saat tersedia dan melepaskannya saat dibutuhkan, HPES dapat membantu memastikan pasokan listrik yang lebih andal dan konsisten.
Selain kemampuan penyimpanan jangka panjang dan kemampuan untuk menutupi kekurangan dari sumber energi terbarukan yang bersifat intermittent, penyimpanan energi yang dipompa sistem ini juga memiliki sejumlah keunggulan lainnya. Ini adalah bentuk penyimpanan energi yang sangat efisien, dengan beberapa sistem dapat menggunakan hingga 80 persen dari energi yang tersimpan. Ini jauh lebih tinggi daripada efisiensi sistem pembangkit listrik tenaga air konvensional, yang biasanya hanya menggunakan sekitar 50 persen energi yang tersimpan.
Penyimpanan energi yang dipompa hidro-solar juga memiliki sejumlah manfaat lingkungan. Karena menggunakan energi terbarukan berlebih untuk menyimpan energi, ini membantu mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca. Selain itu, penggunaan air sebagai media penyimpanan energi berarti dapat digunakan di berbagai lingkungan, termasuk daerah dengan ketersediaan lahan yang terbatas.
Terlepas dari keuntungan ini, sistem penyimpanan energi yang dipompa hidro-solar memiliki beberapa keterbatasan. Mereka membutuhkan sejumlah besar infrastruktur, termasuk reservoir, pompa, dan turbin, yang mungkin mahal untuk dibangun dan dirawat. Selain itu, mereka mungkin tidak cocok untuk digunakan di daerah dengan sumber air terbatas atau tingkat polusi air yang tinggi.
Baca juga : Komisi Energi DPR Siap Bantu Jokowi Akselerasi Kebijakan Energi Terbarukan
Gambar 2. Potensi off-rover pumped hydro energy storage di Indonesia
Salah satu tantangan utama yang dihadapi pengembangan penyimpanan energi yang dipompa hidro-solar adalah biaya. Meskipun teknologi memiliki potensi untuk memainkan peran penting dalam transisi menuju masa depan energi yang lebih berkelanjutan dan andal, biaya awal yang tinggi terkait dengan pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur yang diperlukan dapat menjadi penghalang untuk adopsi secara luas.
Tantangan lain adalah terbatasnya ketersediaan lokasi yang cocok untuk proyek penyimpanan energi yang dipompa hidro-solar. Agar efektif, sistem ini membutuhkan lahan yang cukup luas, serta perbedaan elevasi yang cukup antara waduk atas dan bawah. Ini bisa menjadi tantangan di beberapa daerah, terutama yang memiliki keterbatasan lahan.
Terlepas dari tantangan ini, penyimpanan energi yang dipompa hidro-solar adalah teknologi menjanjikan yang menawarkan sejumlah manfaat untuk penyimpanan energi jangka panjang. Indonesia sendiri memiliki potensi yang cukup dari adanya sistem ini. Bedasarkan data yang diambil dari Australian National University potensi HPES ini hingga mencapai 150 GWh. Meskipun memiliki keterbatasan, HPES berpotensi memainkan peran penting dalam transisi menuju masa depan energi yang lebih berkelanjutan dan andal.
Daftar Pustaka
Ministry of Environmental and Forestry Republic of Indonesia. Updated Nationally Determined Contribution Republic of Indonesia and Document of Long-Term Strategy on Low Carbon and Climate Resilience 2050; Ministry of Environmental and Forestry Republic of Indonesia: Jakarta, Indonesia, 2021.
Baca juga : Kolaborasi Faperta Unas Dengan APTS-IPI Wujudkan Ekonomi Hijau di Indonesia
Ma, T., Yang, H., Lu, L., & Peng, J. (2014). Technical feasibility study on a standalone hybrid solar-wind system with pumped hydro storage for a remote island in Hong Kong. Renewable Energy, 69, 7–15. https://doi.org/10.1016/j.renene.2014.03.028
Rehman, S., Al-Hadhrami, L. M., & Alam, M. M. (2015). Pumped hydro energy storage system: A technological review. Renewable and Sustainable Energy Reviews, 44, 586–598. https://doi.org/10.1016/j.rser.2014.12.040
100% Renewable Energy Group. (n.d.). ANU RE100 Group. https://re100.eng.anu.edu.au/
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya