Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ganjar Serukan Gong Ceting Di Hadapan Puluhan Ibu-Ibu Dan Remaja Wonosobo

Jumat, 30 Desember 2022 08:12 WIB
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) menyerukan Gong Ceting di hadapan puluhan ibu-ibu dan remaja di Posyandu Desa Gondowulan, Kepil, Kabupaten Wonosobo, Jateng, Kamis (29/12). Gong Ceting adalah singkatan dari Gotong Royong Cegah Stunting. (Foto: Ist)
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) menyerukan Gong Ceting di hadapan puluhan ibu-ibu dan remaja di Posyandu Desa Gondowulan, Kepil, Kabupaten Wonosobo, Jateng, Kamis (29/12). Gong Ceting adalah singkatan dari Gotong Royong Cegah Stunting. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) menyerukan Gong Ceting di hadapan puluhan ibu-ibu dan remaja Wonosobo, Jateng. Gong Ceting adalah singkatan dari Gotong Royong Cegah Stunting.

Ganjar menjelaskan, Gong Ceting merupakan program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonosobo untuk menangani stunting. Khususnya melalui gerakan gotong royong masyarakat.

"Menurut saya bagus sehingga kalau nanti dana desanya katakanlah tidak tercover, secara politik desa rumit, gotong royongnya digerakan," kata Ganjar di Posyandu Desa Gondowulan, Kepil, Kabupaten Wonosobo, Jateng, Kamis (29/12).

Baca juga : Transformasi Perpustakaan Dorong Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat

Melalui gerakan gotong royong ini, Ganjar meyakini penyelesaian masalah stunting di Jateng akan lebih cepat. Pasalnya, kata Ganjar, kekuatan civil society lewat kepedulian yang digalakan bersama-sama akan melahirkan generasi sehat.

"Yang tidak mampu ada berapa orang? Itu masuk kategori yang perlu dibantu. Siapa yang bantu? Desa. 'Desa ngga ada Pak dananya', gotong royong. Kalau berat, satu orang diampu 5 keluarga. Kalau perlu satu orang diampu 10 keluarga," katanya.

Di Posyandu Gondowulan, Ganjar juga menekankan pentingnya pencegahan stunting bagi para ibu hamil dan anak. Ganjar pun menyebut pencegahan stunting juga bisa dilakukan sejak dini, dimulai dari usia pelajar yang mulai menstruasi.

Baca juga : Ganjar Temui Ratusan Petani Milenial dan KWT, Dialog Soal Inovasi

"Maka tadi saya senang karena dapat informasi ada dua pelajar SMP yang setiap Jumat dikasih pil penambah darah. Itu disiapkan betul. Cara-cara ini bagian dari kita mencegah dari jangka yang sangat panjang," kata Ganjar.

Ganjar berharap, program penanganan stunting akan lebih masif lagi dengan metode Gong Ceting. Ganjar pun meminta peran serta mahasiswa kesehatan untuk menerapkan one student one client, alias satu mahasiswa mendampingi satu ibu hamil.

"Maka sejak mereka hamil diwajibkan agar ada yang memantau. Maka one student one client, mahasiswa bisa layani satu-satu itu bagus," pungkasnya.

Baca juga : Ganjar Proyeksikan Seluruh Desa Di Pati Punya Program Antikorupsi

Sebagai informasi, angka stunting Jateng terus menunjukkan penurunan di bawah kepemimpinan Ganjar. Setelah Ganjar memimpin Jateng, angka stunting turun menjadi 31 persen pada 2018, dan menjadi 19,9 persen pada 2021. Ganjar menargetkan penurunan stunting 3 persen per tahun.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.