Usai Dilantik, Bupati Tiwi Fokus Turunkan Kasus Positif Covid-19 Di Purbalingga

RM.id  Rakyat Merdeka - Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi dan wakil bupati Sudono sepakat kalau penurunan jumlah kasus positif Covid-19 menjadi salah satu program prioritas.

Keduanya dilantik secara virtual oleh oleh Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Jumat (26/2). “Alhamdulillah sejauh ini sudah ada program vaksinasi dan telah dilakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), sehingga kasus Covid-19 di Purbalingga melandai.

Positivity rate di Purbalingga berada di angka 25 persen, jauh dibawah positivity rate nasional,” kata Bupati Tiwi, usai mengikuti acara pelantikan di Pendapa Dipokusuma.

Baca juga : Pemerintah Berupaya Jaga Pasokan Vaksin Covid-19

Selain itu, lanjutnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga akan menggenjot upaya pemulihan ekonomi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19, serta menuntaskan berbagai masalah infrastruktur. Salah satunya melalui percepatan pengoperasian Bandara JB Soedirman yang diharapkan dapat mengundang investasi masuk ke Purbalingga.

Bupati Tiwi menyatakan tidak ada program 100 hari usai pelantikannya. Tetapi dia akan fokus pada penanganan ketiga persoalan tersebut.

“Selanjutnya, saat ini sorotan di sosial media salah satunya masalah infrastruktur jalan. Oleh karenannya setelah dilantik kami akan kordinasi dengan DPUPR (Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Purbalingga), agar program perbaikan jalan yang masuk di TA 2021 bisa segera terlelang dan terealisasi dalam waktu dekat,” katanya.

Baca juga : Update Informasi Kasus Covid-19 Di Palestina Hingga Sabtu (20/2/2021)

Senada, Wakil Bupati Sudono menekankan, pembangunan infrastruktur tidak hanya memperhatikan kuantitasnya tetapi juga kualitasnya.

“Yang jelas saya pesan kepada rekanan yang nanti pada saatnya ikut lelang harus bisa melihat situasi infrastruktur di Purbalingga yang kualitasnya masih kurang. Sehingga saya berpesan, di samping kuantitas ya kualitasnya diperhatikan,” katanya.

Sementara itu, Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo, menyatakan, pihaknya bersama Wakil Bupati Pemalang terpilih, Mansur Hidayat, sepakat untuk memprioritaskan penataan sumberdaya manusia di seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang.

Baca juga : Eks Panitera PN Jakut Rohadi Positif Covid-19, Sidang Ditunda

“Penataan organisasi dan SDM menjadi prioritas utama guna melakukan percepatan pencapaian tujuan pembangunan di Kabupaten Pemalang,” ujarnya.

Lebih lanjut Agung menuturkan dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat Pemalang diperlukan kerja keras semuanya dengan menggali potensi dan melihat dinamika perkembangan situasi saat ini. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.