Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Sebanyak 92 persen warga Papua pro-NKRI dan mendukung pembangunan yang dilakukan pemerintah. Demikian disampaikan Menko Polhukam Mahfud MD dalam dialog tentang Papua, di Jakarta, Kamis (27/5).
Data Mahfud ini merujuk ke hasil survei yang dilakukan Badan Intelijen Negara (BIN) bersama sejumlah universitas. Dari angka itu, sebanyak 82 persen warga Papua menyatakan setuju dengan Otonomi Khusus (Otsus).
Baca juga : Temui Menpora, Wagub Papua Pastikan Persiapan PON Sesuai Rencana
"Sekitar 10 persen menyatakan terserah pemerintah, berarti setuju juga. Sisanya, 8 persen yang menolak," terang Mahfud, seperti dikutip Antara.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini merinci, sekitar 8 persen tadi terbagi tiga. Yakni yang bergerak di jalur politik, klandestein alias gerakan rahasia, dan Kelompok Kekerasan Bersenjata alias KKB.
Baca juga : Punya Warna Baru, Honda Vario 125 Makin Sporty
Dari tiga kelompok itu, KKB adalah yang. "Inilah yang dihadapi dengan penegakan hukum berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018 tentang Terorisme. Jadi, yang dihadapi adalah KKB Egianus Kagoya, KKB Lekagak Talenggen, KKB Militer Murib, dan kelompok lain lagi. Jadi, bukan KKB Papua," tegasnya.
Dalam dialog ini, Mahfud kembali menegaskan bahwa pemerintah membangun Papua dengan pendekatan kesejahteraan dan dialog. Sebagian besar warga Papua pun menyatakan mendukung pembangunan di Papua dan mengharapkan Papua dibangun dengan damai. [USU]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya