Jenderal Firli, Ditunggu Komnas HAM Hari Ini...

RM.id  Rakyat Merdeka - Di markas KPK, polemik Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) sudah “mendingin” setelah para pegawai yang lulus TWK dikantik sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Namun, di markas Komnas HAM, masalah TWK ini masih “memanas”. Hari ini, Komnas HAM menjadwalkan meminta keterangan Ketua KPK, Komjen Firli Bahuri.

Pemanggilan Firli ini merupakan tindak lanjut dari laporan 51 pegawai KPK yang tidak lolos TWK ke Komnas HAM. Para pegawai yang dinakhodai eks penyidik senior KPK, Novel Baswedan itu, menganggap ada pelanggaran HAM dalam proses TWK.

Pekan lalu, Novel cs selaku pelapor sudah dipanggil Komnas HAM untuk dimintai penjelasan. Novel diminta menjelaskan soal proses, prosedur dan substansi terkait TWK yang membuatnya dinyatakan tidak lulus sebagai ASN.

Baca juga : Jangan Menyerah Dengan Keadaaan

Setelah pelapor, kini gantian terlapor yang akan dipanggil. Komnas HAM sudah mengirimkan surat pemanggilan terhadap Firli cs. Sesuai surat yang dikirim, pemeriksaan terhadap Firli akan dilakukan hari ini.

“Sudah (kirimkan surat panggilan ke pimpinan KPK). Undangan kita kepada pimpinan KPK sudah dijadwalkan,” kata Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik di Hotel Shangrilla, Jakarta, kemarin.

Meskipun sudah berkirim surat, Damanik tidak bisa memastikan apakah Firli atau pimpinan KPK yang lain akan hadir. Namun, agar polemik ini segera berakhir, dia berharap Firli mau datang.

Baca juga : Catat Yuk, 5 Lokasi SIM Keliling Polda Metro Hari Ini

“Semua dari jajaran pegawai yang tidak lolos, bahkan yang lolos sudah memberikan keterangan. Supaya seimbang, pimpinan KPK harus memberikan keterangan sebaliknya, versi mereka itu seperti apa,” ujar Damanik.

Selain menunggu Firli, Komnas HAM juga akan memanggil Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN). Rencananya, pimpinan BKN itu akan diperiksa 1 hari setelah pemanggilan terhadap Firli.

“Kita juga mengundang kepala BKN untuk hari Rabu. Nanti menyusul yang lain-lain,” jelas Damanik.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.