Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kasih Obat Cacing Ke Warga Kudus Yang Kena Corona

Moeldoko Disentil Satgas

Minggu, 13 Juni 2021 08:00 WIB
Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal (Purn) Moeldoko. (Foto: Twitter @KSPgoid)
Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal (Purn) Moeldoko. (Foto: Twitter @KSPgoid)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal (Purn) Moeldoko ikut turun tangan atasi lonjakan kasus Corona di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Eks Panglima TNI itu membagikan obat Ivermectin untuk warga Kudus. Namun, niat baik Moeldoko itu disentil Satgas Penanganan Covid-19 dan kalangan dokter. Soalnya, Ivermectin yang dibagikan Moeldoko itu bukan obat Corona, melainkan hanya obat cacing.

Pembagian Ivermectin ke warga Kudus dilakukan Senin (7/6) kemarin. Jumlahnya mencapai 2.500 dosis. Moeldoko membagikan Ivermectin dalam kapasitasnya sebagai Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia.

Kiriman dari Moeldoko itu diterima langsung Bupati Kudus, Hardopo. Obat tersebut kemudian dibagikan untuk warga di 3 kecamatan yang merupakan wilayah zona merah di Kudus. Yakni Kecamatan Jati, Kecamatan Kota, dan Kecamatan Mejobo. Penerimanya adalah warga yang sedang dirawat di rumah sakit ataupun sedang menjalani isolasi mandiri karena terpapar Corona.

Baca juga : Satpol PP Minta Aplikasi BTS Meal Dihentikan

Ide memberikan Ivermectin kepada pasien Corona, didapat Moeldoko dari penanganan pasien di India. Negara yang sedang dihantam badai Corona sejak 2 bulan ini, diklaim mampu meningkatkan angka kesembuhan, setelah pasien Corona dikasih Ivermectin.

“Saya berinisiatif membagikan obat yang sama ini di tiga kecamatan di Kudus yang paling parah keadaannya,” kata Moeldoko dalam keterangan persnya, Senin (7/6).

Hal itu dibenarkan Vice President PT Harsen Laboratorie, Sofia Koswara selaku perusahaan yang memproduksi Ivermectin. Atas bantuan Moeldoko juga, kata dia, izin untuk bisa memproduksi dalam negeri bagi Ivermectin bisa dikeluarkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Baca juga : 5 Jurus Ini Bisa Tekan Angka Kematian Covid

“Ketika kami menyampaikan laporan tentang Ivermectin kepada Bapak Moeldoko, beliau segera memberikan arahan agar diurus izin edarnya, supaya bisa diproduksi di dalam negeri dan tidak perlu impor lagi,” jelas Sofia.

Namun, sayangnya, di saat Moeldoko sudah membagi-bagikan Ivermectin, justri India malah menyetop penggunaan obat tersebut bagi pasien Corona. Bukan hanya obat itu, mereka pun menyetop Azithromycin, Doxycyline, Zinc, Favipiravir, dan terapi plasma.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito membantah klaim Moeldoko kalau Ivermectin efektif menjadi obat Corona. Wiku justru meminta sejumlah daerah, seperti Kudus, mesti berhati-hati menggunakan Ivermectin untuk pasien Corona dan tetap mengikuti rekomendasi BPOM.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.