Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Tunggakan Pajak Ibu Kota Puluhan Triliun
KPK BW Minta KPK Firli Pelototi Oknum Mbalelo
Sabtu, 26 Juni 2021 06:40 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Ketua Komite Pencegahan Korupsi (KPK), Bambang Widjojanto (BW) meminta bantuan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dipimpin Firli Bahuri mengawasi mafia pajak di Ibu Kota. Banyak pajak yang belum tertagih. Puluhan triliun.
Permintaan disampaikan Bambang saat rapat dengan KPK membahas persoalan pajak di DKI Jakarta. “Misalkan ada oknum aparat bermain, bukan wilayah Bapenda (Badan Pendapatan Daerah—red). Mungkin KPK bisa membantu dalam hal itu,” ujar mantan Komisioner KPK ini.
Menurutnya, KPK perlu turun tangan karena tunggakan pajak di Ibu Kota cukup besar. Perlu dipertimbangkan untuk membeberkan pengusaha-pengusaha yang menunggak pajak.
Baca juga : DPRD Minta Anies Gencarkan Sosialisasi Alpukat Betawi
Berdasarkan data Bapenda DKI Jakarta, realisasi pajak daerah pada semester pertama hingga 22 Juni 2021 adalah Rp 11,8 triliun.
Ada pun tunggakan piutang pajak mencapai Rp 10,8 triliundari 11 bidang pungutan. Paling besar dari Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan dan Pedesaan (PPB-P2). Angkanya mencapai Rp 9,1 triliun.
Penagihan yang dilakukan menghasilkan Rp 370 miliar. Sehingga masih ada tunggakan sebesar Rp 10,4 triliun.
Baca juga : Menkeu Bilang, Bisa Untuk 254 Kali Renovasi Istiqlal
Pelaksana Tugas Kepala Bapenda DKI Lusiana Herawati menjelaskan, tunggakan PBB-P2 yang macet lebih dari 5 tahun mencapai Rp 3,2 triliun.
Pihaknya mengalami kendala penagihan lantaran obyek sudah tidak diketemukan, ganda serta sudah menjadi fasilitas umum maupun fasilitas sosial.
“Upaya yang relevan adalah melakukan cleansing data objek PBB-P2,” katanya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya