Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Tetap Disiplin Protokol Kesehatan

Virus Corona Kategori VoC Atau VoI Kudu Diwaspadai

Rabu, 15 September 2021 06:10 WIB
Ilustrasi Virus Corona. (Foto: iStockphoto/BlackJack3D).
Ilustrasi Virus Corona. (Foto: iStockphoto/BlackJack3D).

 Sebelumnya 
“Kita berharap VoC tidak meningkat ke tingkatan yang lebih tinggi,” harap dia.

Akun @trisyun menyambung. Kata dia, VoC adalah varian yang memiliki satu tingkatan lebih atas dibandingkan dengan VoI. Dan tingkatan yang terakhir adalah Variant of High Consequence.

“Meskipun varian ini belum ditemukan, tetapi kita tetap perlu waspada,” kata dia.

Baca juga : Tuntasin Vaksinasi Dosis 2 Dulu

Menurut @januar_setyow, VoC terbukti lebih menular atau menyebabkan penyakit yang lebih parah. Varian ini juga dapat menggerus efektivitas terapi dan vaksin. Sedangkan, VoIberpotensi lebih menular atau lolos dan kekebalan akibat infeksi atau vaksinasi.

“Dua-duanya punya penularan yang cepat. Jadi tetap jaga ketat prokes, eling lan ngelingake (ingat dan saling mengingatkan). Kita pasti menang,” katanya, optimistis.

Akun @estuwastika menimpali. Dia bilang, VoIbisa berubah menjadi VoC. Hal itu pernah terjadi dengan varian Alfa di Inggris yang memiliki beberapa mutasi dan mampu menurunkan efektifitas vaksin.

Baca juga : Pemerintah Siapkan 3 Jurus

“Jadi harus tetap waspada dengan varian Mu yang saat ini masuk VoI,” wanti-wanti dia.

“Sejauh informasi yang beredar, varian Mu punya kecenderungan untuk resisten terhadap vaksin. Tapi, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan informasi tersebut,” kata @piiluss.

Akun @giewhydi menyebut, saat ini ada 54 kasus varian baru Corona yang tergolong VoC di Indonesia. Di antaranya varian Alfa dari Inggris, Gamma dari Afrika Selatan dan Delta dari India. “Harus semakin waspada dan jangan kendor (prokes),” wanti-wanti dia.

Baca juga : Naik KRL Cukup Tunjukin Sertifikat Vaksin Di PeduliLindungi

Akun @RodriChen menyambung. Dia menyebut ada puluhan varian yang sudah diketahui dan 4 digolongkan sebagai VoC, yaitu Alpha, Beta, Gamma dan Delta. Dan 5 lagi masuk kategori VoI, yaitu Eta, Iota, Kappa, Lambda dan Mu.

Menurut @viaviani, saat ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah melakukan pemantauan terhadap varian-varian virus asal Wuhan, China tersebut. Baik VoC; Alpha, Beta, Gamma, dan Delta. Maupun VoI; Eta, Iota, Kappa dan Mu.

Akun @MrWiseMan2020 menimpali. Kata dia, dengan banyaknya varian baru virus Corona, yang bisa dilakukan masyarakat adalah tetap waspada dan tidak lengah terhadap penyebaran Covid-19. “Harus tetap menerapkan prokes ketat,” tandasnya. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.