Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pengamat: Bertemu Airlangga, Golkar Siap Tampung Ganjar

Sabtu, 25 September 2021 08:51 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam acara haul Kiai Ageng Gribig di Jatinom, Klaten, Jateng, Jumat (24/9). (Foto: Ist)
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam acara haul Kiai Ageng Gribig di Jatinom, Klaten, Jateng, Jumat (24/9). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago menyebutkan pertemuan antara Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dengan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo bukanlah hal yang kebetulan.

"Sebab pertemuan politisi itu bukan alamiah, tapi didesain. Selalu dalam pertemuan aktor politik, bicara dapat apa, agenda dan kepentingan apa. Pembicaraan politisi tentu nggak jauh-jauh dari Pemilu atau Pilpres," kata Pangi kepada RM.id, Jumat (24/9).

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu dengan Ganjar Pranowo dalam acara haul Kiai Ageng Gribig di Jatinom, Klaten, Jumat (24/9). Keduanya bertemu di Rumah Eyang Reksodiharjo, dalam area Makam Kiai Ageng Gribig. Tempat ini dikenal sebagai area sakral bagi warga setempat. 

Baca juga : Airlangga Blusukan Di Sawah Bareng Petani

Kembali ke Pangi, mereka tentu tidak mengakui apa yang dibicarakan sebenarnya. "Tapi di panggung belakang, itu bukan pertemuan biasa. Ada makna politik. Ada signal atau pengingat untuk politisi lain dan partai. Seolah-olah kalau tidak siap, maka Ganjar akan diambil Golkar," ujarnya.

"Tetapi, pertemuan Ganjar dengan Airlangga ini apakah ada pengaturan dari aktor politik Golkar? Atau Ganjar yang atur, kita tidak tau," tanyanya.

Namun, analisanya, jika inisiatif pertemuan dari Ganjar, tentu PDI Perjuangan sebagai partainya tidak nyaman dengan langkah ini.

Baca juga : Golkar Ogah Grasa-grusu

"PDI Perjuangan merasa ini bentuk sinyal bahwa Ganjar sudah siap jika nanti tidak didukung PDI Perjuangan. Pilihan yang masuk akal, bisa saja Ganjar tinggalkan partainya," jelasnya.

Namun apakah mungkin Ganjar meninggalkan Banteng? Dan bagaimana prediksi elektabilitas Ganjar jika diusung bukan dari PDI Perjuangan? "Pemilih Ganjar dari akar rumput PDI Perjuangan. Agak sulit Ganjar dapat dukungan jika maju dari bendera lain," ujarnya.

"Pertemuan ini jelas tercium ada desain Pilpres. Rangkaian pancang untuk desain peta politik ke depan. Semacam sinyal Golkar siap menampung dan menggandeng Ganjar berpasangan dengan Airlangga," nilainya. [EDY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.