Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kembali Serbu Al-Aqsha, HNW Kecam Rezim Apartheid Israel

Selasa, 19 April 2022 17:50 WIB
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW). (Foto: Istimewa)
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) mengutuk berulangnya kejahatan Israel terhadap Masjid Al-Aqsha, yang diakui UNESCO sebagai situs suci umat Islam. Dia menyerukan masyarakat internasional khususnya dunia barat, yang memberi sanksi pada Rusia karena serangannya terhadap Ukraina, agar tak berlakukan standar ganda.

HNW meminta seluruh negara bekerja sama mengakhiri kejahatan kemanusiaan apartheid yang dilakukan oleh Israel terhadap Palestina. Seperti dengan berulangnya penyerbuan tentara Israel ke Masjid Al-Aqsha yang melukai dan menahan ratusan jamaah Palestina yang salat.

Baca juga : Kembali Gelar OTT, KPK Jaring Hakim Di Surabaya

Bahkan, Israel telah melakukan tindakan melampaui batas kemanusiaan dengan menciderai warga Palestina termasuk anak-anak, perempuan, orang tua bahkan kaum difabel.

"Tindakan Israel mendiskriminasikan dan menyerang warga Palestina di Masjid Al-Aqsha mengkonfirmasi kesimpulan aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) internasional,  telah terjadi sistem apartheid terhadap warga Palestina oleh Israel. Kejahatan Israel itu juga mengkonfirmasi  pelanggaran resolusi PBB oleh Israel," kata HNW dalam keterangannya, Selasa (19/4).

Baca juga : Kembali, Debutan Reza Rizki Arjai Juara Di Bodisa Drag Race 201 Meter

Diamnya negara-negara Barat, kata dia, seakan menjadi legitimasi atas kejahatan, teror negara dan radikalisme anti kemanusiaan yang didemonstrasikan secara terbuka serta berulang oleh Israel.

HNW sependapat dengan laporan Amnesty International bahwa otoritas Israel telah menjalankan sistem apartheid terhadap Palestina, melalui tindakan dominasi secara kejam dan kejahatan terhadap kemanusiaan. Laporan yang disampaikan oleh berbagai organisasi HAM Internasional, seharusnya  menjadi pegangan dalam melihat persoalan Palestina-Israel secara utuh.

Baca juga : Roket Palestina Serang Rumah Pejabat Israel

Yang makin tragis adalah, sesudah beberapa negara Arab yang mayoritas penduduknya beragama Islam, melakukan normalisasi hubungan dengan Israel, yang terjadi bukannya Israel menghormati Palestina, warganya dan Masjid Al-Aqsha.

"Tapi justru malah makin brutal dan barbar. Dan menjadikan cita-cita berdirinya negara Palestina Merdeka semakin kabur," ujarnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.