Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bertemu Dubes Gandi Di Seoul

Bamsoet Dorong Korsel Agar Dukung Pembangunan IKN dan Presidensi G20 Indonesia

Jumat, 6 Mei 2022 13:30 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo (duduk keempat kiri) bertemu Duta Besar RI untuk Korea Selatan Gandi Sulistiyanto (duduk keempat kanan) dan para staf Kedutaan di Kediaman Duta Besar RI, di Seoul, Korea Selatan, Jumat (6/5). (Foto: Dok. MPR)
Ketua MPR Bambang Soesatyo (duduk keempat kiri) bertemu Duta Besar RI untuk Korea Selatan Gandi Sulistiyanto (duduk keempat kanan) dan para staf Kedutaan di Kediaman Duta Besar RI, di Seoul, Korea Selatan, Jumat (6/5). (Foto: Dok. MPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR Bambang Soesatyo mendorong Pemerintah terus meningkatkan kerja sama bilateral antara Indonesia dan Korea Selatan (Korsel). Kerja sama tersebut antara lain terkait dengan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur dan Program Presidensi Indonesia dalam G20.

Hubungan bilateral Indonesia-Korsel yang sudah terjalin sejak 1966, terus meningkat tajam sejak ditandatanganinya Joint Declaration on Strategic Partnership to Promote Friendship and Cooperation in the 21st Century oleh kedua Kepala Negara pada 4 Desember 2006. Kemitraan ini kemudian ditingkatkan Presiden Jokowi dan Presiden Moon Jae-in menjadi Special Strategic Partnership pada 9 November 2017.

Baca juga : PM Jepang Dukung Penuh Presidensi G20 Indonesia

"Total nilai perdagangan Indonesia dengan Korsel di tahun 2021 sebesar 18,47 miliar dolar AS (setara Rp 267 triliun). Di tahun tersebut, nilai ekspor Indonesia ke Korsel sebesar 8,98 miliar (setara Rp 130 triliun), sementara nilai impor Indonesia dari Korsel 9,42 miliar (setara Rp 133 triliun). Kita harapkan pada tahun 2022 nilai perdagangan antara Indonesia dan Korsel bisa terus meningkat, apalagi saat ini Indonesia telah memberikan kemudahan perizinan berinvestasi melalui Undang-undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja," ujar Bamsoet, usai bertemu Duta Besar RI untuk Korea Selatan Gandi Sulistiyanto dan para staf Kedutaan di Kediaman Duta Besar RI, di Seoul, Korea Selatan, Jumat (6/5).

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini juga mendorong peningkatan kerja sama di bidang multi industri, khususnya pengembangan mobil listrik di Indonesia. Kerja sama yang bisa dilakukan antara lain penelitian bersama di bidang pasar kendaraan Micro EV, produksi baterai kendaraan listrik di Indonesia serta penyediaan infrastruktur charging station.

Baca juga : Bawa Spirit Kerukunan, PKS Kukar Dukung Pembangunan IKN

"Saat ini, Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) telah ditunjuk Pemerintah untuk menjadi produsen mobil listrik di Indonesia. Ditandai dengan diproduksinya mobil listrik Hyundai IONIQ 5 di Cikarang, Jawa Barat. Pabrik Hyundai diarahkan untuk membentuk suatu ekosistem industri mobil listrik dari hulu sampai ke hilir terbesar di kawasan Asia Tenggara. Saya mendorong kedepan agar pabrik Hyundai Indonesia dapat segera memproduksi baterai kendaraan listrik di Indonesia," kata Bamsoet.

Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan Kadin Indonesia ini menambahkan, kerja sama penting lainnya yang perlu ditingkatkan terkait dengan transformasi digital dan keuangan digital. Di bidang ini, Korsel memiliki keunggulan dan pengalaman dalam mengakselerasi penerapannya pada industri manufaktur. Seperti 5G, Internet of Things (IoT), Artificial Intelligence (AI), serta data terbuka atau open data.

Baca juga : Bertemu Ahok, Bamsoet Dorong Pemerintah Ubah Skema Pemberian Subsidi BBM

"Hal ini sesuai dengan tiga prioritas presidensi Indonesia dalam G20, yaitu arsitektur kesehatan dunia, transisi energi dan transformasi digital. Kita harap pemerintah Korsel memberikan dukungan penuh dan menyukseskan aganda-agenda G20 di tahun 2022 dengan membangun kemitraan yang kuat di tiga prioritas program presidensi Indonesia tersebut," pungkas Bamsoet. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.