Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

DPR dan DPD Bentuk Badan Komunikasi Papua-Papua Barat

Masalah di Bumi Cendrawasih Butuh Penanganan Berbeda 

Sabtu, 26 Oktober 2019 01:25 WIB
Robert J Kardinal (Foto: Istimewa)
Robert J Kardinal (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebanyak 21 anggota DPD dan DPR, mendeklarasikan pembentukan Badan Komunikasi Anggota DPR dan DPD dari Papua dan Papua Barat. Lembaga baru yang akan dinaungi MPR itu dipimpin Senator dari Papua Yorrys, Raweyai. Lembaga ini berperan menginventarisir berbagai persoalan yang terjadi di dua provinsi paling timur Indonesia.

Yorrys mengungkapkan, kelahiran badan baru di bawah naungan MPR ini bertujuan untuk menjawab berbagai dinamika dan permasalahan yang terjadi di Papua dan Papua Barat. Karenanya, perlu ada lembaga formal yang dapat menjadi jembatan antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat terkait penyelesaian berbagai persoalan tersebut. 

“Seluruh anggota DPD dan DPR dari Papua dan Papua Barat menyatakan siap dan setuju atas pembentukan badan ini. Badan ini akan menginventarisir, menginvestigasi, kemudian menyelesaikan berbagai persoalan yang terjadi di dua provinsi tersebut. Sudah saatnya penanganan persoalan di Papua dan Papua Barat didekati dengan cara berbeda, menyentuh dan menyelesaikan akar persoalan,” ujar Yorrys, dalam jumpa pers di Ruang Wartawan, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (25/10). 

Baca juga : Ekspansi Outlet, Konsumsi Pertamax Papua Barat Meningkat Pesat di Awal Kuartal III 2019

Jumpa pers itu juga dihadiri anggota DPR Fraksi Partai Golkar dapil Papua Barat, Robert Joppy Kardinal; anggota DPR Fraksi Partai Nasdem dapil Papua Barat, Rico Sia; dan anggota DPR Fraksi Partai Golkar dapil Papua, Trifena Tinal. Selain itu hadir anggota DPR Fraksi Partai Gerindra dapil Papua, Robert Rouw; anggota DPR Fraksi Partai Nasdem dapil Papua, Ina Elisabeth Kobak; dan anggota DPR Fraksi Partai Nasdem dapil Papua, Sulaiman Hamzah.

Yorrys menuturkan, Badan Komunikasi Anggota DPR dan DPD dari Papua dan Papua Barat terdiri dari 8 anggota DPD dan 13 anggota DPR. Artinya, seluruh wakil rakyat dari kedua provinsi tersebut memiliki kesamaan pandangan dan sikap untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang terjadi selama ini. 

“Penyelesaian berbagai persoalan di Papua dan Papua Barat harus didekati dengan cara berbeda. Perdekatan hukum dan keamanan hanya meredakan, tak menyentuh dan menyelesaikan akar persoalan. Badan Komunikasi Anggota DPR dan DPD dari Papua dan Papua Barat akan bersilaturahmi dengan pimpinan MPR, DPR dan DPD, serta bertemu pemerintah, termasuk menteri luar negeri,” jelas Yorrys.  

Baca juga : Operasi Pasar Bawang Merah di Surabaya Diserbu Pembeli

Ketua Kaukus Parlemen Papua-Papua Barat Periode 2014-2019, Robert J Kardinal, mengatakan bahwa kaukus ini merupakan badan komunikasi bagi seluruh Anggota DPR dan DPD untuk memperjuangkan kemajuan dua propinsi termuda belahan timur Indonesia ini. Ada pun total Anggota Kaukus berjumlah 21 orang yang berasal dari 10 Anggota DPR asal Papua, 3 Anggota DPR Papua Barat dan 4 masing-masing senator DPD Papua dan Papua Barat. 

“Jadi semua anggotanya memang anggota DPR dan DPD Papua-Papua Barat. Nah di kaukus ini kita sama-sama berupaya memperjuangkan peningkatan kesejahteraan masyarakat kita di Papua-Papua Barat,” kata pria yang sudah 4 periode terpilih dari DPR Dapil Papua Barat ini. 

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Badan Komunikasi Anggota DPR dan DPD dari Papua dan Papua Barat, Filep Wamafma, menambahkan, seluruh wakil rakyat yang berkumpul di badan itu melihat apa yang belum disentuh dan dikerjakan dalam membangun Papua. Sebab, persoalan Papua sangat panjang dan belum menemukan konsep penyelesaian yang tepat. 

Baca juga : Wakil Rakyat Papua Bentuk Badan Khusus Tangani Konflik Di Wilayah Mereka

“Ini bentuk nyata para wakil rakyat dari Papua dan Papua Barat dalam memperjuangkan suara rakyat. Bila tidak mampu memperjuangkan dapilnya, apa gunanya menjadi wakil rakyat di Jakarta,” tegas Senator dari Papua Barat ini. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.