Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Teka-teki Jadwal Pemilu 2024

Kamis, 13 Januari 2022 06:38 WIB
SUPRATMAN
SUPRATMAN

RM.id  Rakyat Merdeka - Kapan Pemilu 2024 digelar? Masih misteri. Jadi teka-teki. Ada yang menduga, penentuan jadwal ini sengaja diulur atau digantung, supaya diputuskan oleh Komisi Pemilu Umum (KPU) berikutnya. Bukan yang sekarang.

Masa jabatan KPU dan Bawaslu pusat periode sekarang akan berakhir 11 April 2022. Mereka akan digantikan KPU baru yang sekarang sedang diseleksi. Sebanyak 14 nama calon komisioner KPU sudah diserahkan ke Presiden Jokowi.

Baca juga : Penjabat, Hindari Penyakit Ini!

Sebenarnya, harapan besar diberikan ke KPU supaya jadwal pemilu diputuskan tahun 2021 lalu. Tapi, apa boleh buat, KPU, pemerintah dan DPR tak mencapai kata sepakat. Antara lain soal jadwal pencoblosan. KPU menginginkan Februari 2024. Sedangkan pemerintah mengusulkan Mei, setelah lebaran.

Kalau terulur-ulur, tidak tercapai kata sepakat, KPU akan kewalahan. Karena, akan ada tiga agenda besar yang ditangani; Pilpres, pemilu legislatif dan pilkada serentak 2024.

Baca juga : Amerika Dan Detoks Politik Kita

Ini pekerjaan kompleks. Menunda-nunda jadwal, berpotensi melahirkan tragedi demokrasi jilid II.

Tragedi jilid I terjadi pada Pemilu 2019 ketika ratusan penyelenggara pemilu meninggal dunia. Jangan sampai tragedi ini terulang. Mahal sekali taruhannya.

Baca juga : Flurona, Pirona Dan Garona

Molornya penentuan jadwal pencoblosan membuka peluang kegaduhan baru. Segala kemungkinan baru. Para bakal kandidat capres atau wakil rakyat yang sekarang sudah melangkah jauh, akan mempertanyakan. Gaduh lagi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.