Astaga, 4 Gol Sassuolo Dianulir

RM.id  Rakyat Merdeka - Laga Napoli menjamu Sassuolo di Stadion San Paolo, Minggu (26/7) kemarin dini hari WIB berlangsung dramatis. Video Assistant Referee (VAR) menganulir empat gol yang dicetak Sassuolo. Sementara Napoli sukses mencetak dua gol dan mempertahankan kedudukan hingga akhir pertandingan.

Gol pertama Napoli tercipta di menit kedelapan melalui kaki Elseid Hysaj. Sassuolo sempat mencetak gol penyeimbang di menit ke-32. Sayang gol Filip Djuricic dianulir karena dia berdiri offside.

Djuricic kembali apes menit 37. Dia menembak bola masuk ke gawang Napoli usai menerima umpan pendek dari Hamed Traore. VAR meninjau ulang proses gol Sassuolo tersebut dan menyatakan jika gol Djuricic tidak sah, lantaran Traore terjebak offside sebelum mencetak angka.

Di babak kedua, Sassuolo tancap gas untuk menyamakan kedudukan. Francesco Caputo menggetarkan jala Napoli di menit ke-48 lewat bola tendangan jarak dekatnya. Namun gol itu dianulir setelah VAR menunjukkan Caputo sudah terjebak offside sebelum menerima bola.

Baca juga : Gebuk Man City 2-0, Arsenal Ke Final Piala FA

Sassuolo kembali menjebol gawang Napoli di menit ke-61 lewat bola tembakan Domenico Berardi setelah menerima umpan Caputo. VAR untuk keempat kalinya membatalkan gol tim tamu, Sassuolo justru kebobolan beberapa menit menjelang pertandingan berakhir.

Allen mencetak gol kedua Napoli lewat bola tendangan dari luar kotak penalti yang merobek jala Sassuolo. Skor berubah 2-0 dan tetap bertahan hingga wasit mengakhiri pertandingan.

Kemenangan ini tak mengubah posisi Napoli di klasemen Serie A Pasukan Gennaro Gattuso tetap berada di peringkat ketujuh dengan raihan 59 poin dari 36 laga.

Adapun Sassuolo berada satu tingkat di bawahnya dengan selisih 11 angka (48 poin). Pelatih Napoli, Gennaro Gattuso mengaku tak cukup puas dengan hasil pertandingan. Eks pelatih AC Milan itu menilai Napoli seharusnya bisa menang telak.

Baca juga : Liga Italia, Napoli dan Atalanta Masih Mulus

“Kami menciptakan sembilan peluang. Seharusnya kami bisa mengakhiri babak pertama dengan keunggulan tiga atau empat gol,” kata Gattuso.

Napoli sendiri tampil agresif dengan melepaskan total 21 tembakan, dengan delapan di antaranya mengenai sasaran. Sementara itu, Sassuolo hanya mampu membuat dua shots on target dari tujuh percobaan.

Kendati demikian, Gattuso tetap bersyukur atas kemenangan ini karena Sassuolo sejatinya adalah tim yang kuat. “Jangan lupa Sassuolo menahan Inter di San Siro, mengalahkan Lazio di Olimpico dan menahan Juventus 3-3. Mereka memiliki identitas yang kuat, tim yang hebat dan itu tidak mudah,” ucapnya.

Pelatih Sassuolo, Roberto De Zerbi meminta timnya untuk tampil lebih percaya diri setelah kalah dari Napoli. Meski empat gol timnya dibatalkan VAR, De Zerbi tetap menyebut VAR telah memajukan sepak bola.

Baca juga : Untung, Haters Khofifah Masih Minim

“Terlepas dari kekecewaan melihat empat gol kami dianulir, VAR telah memajukan sepak bola. Seorang asisten saya menyebutkan kami akan menang tanpa VAR, dan saya marah karena ini sudah diberlakukan dua tahun dan berlaku pada semuanya, kadang ini menguntungkan dan kadang ini merugikan,” katanya. [OSP]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.