RM.id Rakyat Merdeka - Operasi identifikasi korban Lion Air JT610 registrasi PK LQP di RS Polri, dipastikan akan berakhir pada 23 November mendatang. Saat identifikasi ini berakhir, ada kemungkinan beberapa korban tidak teridentifikasi.
"Tanggal 23 November mendatang, seluruh pemeriksaan DNA diperkirakan selesai. Kemungkinan, di tanggal 23 nanti, bisa saja ada jenazah yang masuk tidak teridentifikasi," ujar Kepala Disaster Victim Identification (DVI) Polri, Kombes Pol Lisda Cancer di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (19/11).
Baca juga : Satu Jenazah Lion Air JT610 Kembali Teridentifikasi, Total Berjumlah 101
Dijelaskan, saat ini jumlah kantong jenazah yang masuk ke RS Polri berjumlah 195 kantong. Namun, berapa jumlah korbannya, tidak bisa dipastikan akan lengkap. Sebab, jenazah yang dibawa ke RS Polri hanyalah berbentuk bagian tubuh atau body part. Bukan jenazah utuh.
"Berapa yang berhasil teridentifikasi dari 195 kantong itu, akan kami umumkan Jumat (23/11) besok," papar Lisda.
Baca juga : Total 98 Jenazah Sudah Teridentifikasi
Untuk korban yang tidak teridentifikasi, DVI Polri akan menyerahkan kepada Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil, untuk membantu mengurus surat atau akta kematian jenazah. [OKT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.