RM.id Rakyat Merdeka - Musyawarah Nasional (Munas) V Forum Alumni Himpunan Mahasiswa Islam-Wati (Forhati) akan digelar di Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng). Presiden Jokowi dijadwalkan hadir di Munas Forhati KAHMI.
Agenda lima tahunan Forhati dengan tema 'Perempuan Bangkit, Bersinergi Membangun Negeri Menuju Peradaban Baru' itu akan hadiri akakan berlangsung pada tanggal 24-27 November 2022.
Koordinator Presidium Majelis Nasional Forhati, Hanifah Husein menjelaskan, tema yang diusung dalam munas menyesuaikan kondisi saat ini di mana pola-pola hidup telah berubah akibat pandemi Covid-19.
"Peradaban berubah, orang tidak lagi hadir fisik bekerja, berjalan ke kantor. Dengan teknologi yang ada, kita cukup webinar. Demikian juga pola perkuliahan hari ini bisa digital, orang pergi ke pasar belanja kebutuhan cukup pencet telepon," ujar Hanifah di Markas KAHMI Jaya Center, Jakarta, Selasa (15/11) malam.
Baca juga : Jokowi: Asia Timur Harus Perkokoh Fondasi Perdamaian Di Indo-Pasifik
Dalam konteks itulah, tambah Hanifah, Forhati memandang penting penguatan ketahanan keluarga menjadi tema sesuai dengan prinsip perempuan adalah tiang negara dan keluarga. Penguatan ketahanan keluarga, baik secara ekonomi, sosial, iman itu sendiri, pendidikan, termasuk pangan.
"Ini semua menjadi sebuah kekuatan yang harusnya sudah cerdas bisa disiapkan perempuan-perempuan Indonesia, termasuk peran-peran sosial bukan hanya sumbangan, tapi juga kepedulian terhadap lingkungan, sehingga keseimbangan dunia, paru-paru kota bisa betul-betul terwujud dengan menyiapkan generasi handal," kata istri mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN, Ferry Mursyidan Baldan ini.
Terkait agenda utama, Hanifah berharap presidium nasional baru yang nanti terpilih dalam Munas V Forhati memiliki leadership yang kuat, kepekaan, terpenting pula mampu secara ekonomi.
"Kalau tidak selesai dengan dirinya, bagaimana dia berjuang," cetusnya.
Baca juga : Jokowi Akan Hadiri Pembukaan, Pleno dan Retreat KTT ASEAN
Sementara, Ketua Organizing Comitee, Rizky Wahyuni memastikan persiapan Munas berjalan aman.
"Persiapan hampir 90 persen. Peserta dari MD (Majelis Daerah) dan MW (Majelis Wilayah) akan hadir sekitar 370 kader," ujar Rizky.
Dalam rangkaian kegiatan Munas nanti, terdapat seminar nasional dan Forhati Peduli. Kemudian akan ada pemilihan presidium nasional Forhati dengan menggunakan sistem e-voting.
Ia berharap pelaksanaan Munas V Forhati berjalan baik dan lancar serta memberikan manfaat bagi perempuan-perempuan Sulawesi Tengah yang beberapa waktu lalu terdampak bencana alam.
Baca juga : Presiden Jokowi Resmikan VVIP Bandara Dan Pelabuhan Di Bali
"Makanya kita ambil tema 'Perempuan Bangkit, Bersinergi Membangun Negeri Menuju Peradaban Baru'. Kami harapkan kehadiran kami di sana memiliki manfaat dan multiplier effect baik itu secara ekonomi, sosial, lingkungan, serta konsep kemajuan," ujarnya pula.
Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan hadir membuka Munas XI Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) sekaligus Munas V Forhati di Palu.
"Pembukaan Munas Forhati dan KAHMI satu kesatuan bersama Jokowi," imbuh dia, mengakhiri.
Diketahui, Forum Alumni HMI-Wati (Forhati) telah berusia hampir 24 tahun. Didirikan pada 12 Desember 1998, Forhati adalah Badan Khusus di dalam tubuh Kors Alumni HMI yang didirikan untuk memberikan kontribusi di bidang sosial, ekonomi, kemasyarakatan, hingga pemerintah, terutama dalam wacana keperempuanan.■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.