RM.id Rakyat Merdeka - Sejumlah wilayah di Jawa Tengah dilanda banjir akibat cuaca ekstrem pada akhir 2022 dan awal 2023. Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengatakan sejumlah kepala daerah di Jateng mengusulkan dilakukan normalisasi sungai.
"Kemarin hampir usulan dari bupati, wali kota, rata-rata normalisasi sungai. Jadi kita siapkan keseluruhannya. Kami coba fasilitasi dari Pemprov, tapi Alhamdulillah kemarin respons dari pusat bagus. PUPR hari ini hadir (di Semarang)," ujar Ganjar.
Baca juga : Presiden Tekankan Pentingnya Digitalisasi Produktivitas Blok Rokan
Hal itu disampaikan Ganjar saat meninjau lokasi pengungsian di aula Kecamatan Pekalongan Barat, Selasa (3/1). Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, menurut Ganjar, langsung merespons dan meninjau Semarang.
"Pak Menteri telepon saya, hari ini meninjau Semarang, sudah saya sampaikan untuk (kebutuhan) pompa-pompa portabel," ucapnya.
Baca juga : Ganjar Milenial Center Gelar Pelatihan Bouquet Balon Art Di Bandar Lampung
Ia mengatakan, pengendalian tata ruang menjadi yang terpenting. Di Kota Pekalongan, menurut Ganjar, yang menjadi perhatiannya adalah soal tanggul dan sungai yang butuh diselesaikan cepat.
Diketahui, sejumlah wilayah Jawa Tengah, di antaranya Semarang, Demak, Kudus, Pekalongan, dan Pati, dilanda banjir sejak awal 2023.■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.