RM.id Rakyat Merdeka - Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda, Lampung mengalami erupsi kedua pada Kamis (11/5) pukul 12.41 WIB.
Tinggi kolom letusan teramati ± 1.000 m di atas puncak (± 1.157 m di atas permukaan laut).
Baca juga : Gunung Ili Lewotolok Di NTT Batuk-batuk, Tinggi Kolom Letusan 800 M
Kolom abu teramati berwarna kelabu, dengan intensitas tipis hingga tebal ke arah barat daya. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 70 mm dan durasi 143 detik.
Erupsi pertama Gunung Anak Krakatau, terjadi pada pukul 05.19 WIB. Tinggi kolom abu teramati ± 3.000 m di atas puncak.
Baca juga : Bamsoet Dukung Peningkatan Status Siaga Tempur Di Nduga Papua
Erupsi terekam di seismograf, dengan amplitudo maksimum 70 mm dan durasi 132 detik.
Terkait hal tersebut, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekomendasikan masyarakat/pengunjung/wisatawan/pendaki, agar tidak mendekati Gunung Anak Krakatau, atau beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah aktif. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.