RM.id Rakyat Merdeka - Puan Maharani adalah kader istimewa kandang banteng. Bukan saja karena di tubuhnya mengalir darah ideologis dan biologis Bung Karno, tetapi posisi politiknya juga sangat strategis. Puan, saat ini menjabat sebagai Ketua Bidang Politik dan Keamanan di PDI Perjuangan. Sekaligus Ketua DPR RI. Dia adalah perempuan yang pertama di Indonesia yang menduduki jabatan itu.
HUT PDI Perjuangan yang ke-50, akan jadi momentum penting bagi partai ini. Apalagi menjelang pemilu. Pasti banyak langkah dan manuver taktis disiapkan. Berikut adalah petikan wawancara Rakyat Merdeka dengan Puan Maharani.
Tanggal 10 Januari 2023, PDI Perjuangan memasuki 50 tahun. Usia yang sangat matang untuk sebuah partai. Bagaimana pandangan Ibu mengenai masa depan PDI Perjuangan?
Untuk melihat bagaimana masa depan PDI Perjuangan, maka ada tiga faktor. Pertama, PDI Perjuangan adalah partai yang telah mengalami sejarah panjang. Partai yang sudah mendapat banyak ujian dan lulus dengan baik sehingga bisa mencapai umur 50 tahun, saat sedang menjadi partai pemenang Pemilu.
Kedua, kiprah PDI Perjuangan sebagai partai yang pertama kali di Indonesia memenangkan pemilu dua kali berturut-turut sejak era reformasi. Ini menunjukkan mesin partai berhasil menyatu dengan kekuatan rakyat.
Baca juga : Hasil Musra NTT Dan Sulbar, Arsjad Konsisten Masuk Bursa Cawapres
Ketiga, PDI Perjuangan berhasil menerapkan sistem kaderisasi yang terstruktur, sistematis. Sehingga memiliki kader-kader yang kuat militansi, ideologi dan keahliannya. Mereka ini sudah dan akan terus bergerak turun ke tengah rakyat. Menjalankan kerja-kerja ideologis untuk menyelesaikan persoalan yang dihadapi rakyat.
Melihat ketiga faktor tersebut di atas, maka Insya Allah selama ada Negara Kesatuan Republik Indonesia, maka PDI Perjuangan pun akan terus ada, hidup menjadi partai yang kuat, solid dan dipercaya rakyat. PDI Perjuangan akan terus menyatu dengan rakyat, untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan Indonesia.
PDI Perjuangan selama ini dikenal sebagai partainya wong cilik dan kalangan pendukung Bung Karno. Bagaimana strategi partai merangkul milenial? Populasi anak muda pada Pemilu 2024 diprediksi mencapai 30 persen pemilih.
Generasi muda sekarang memang berbeda dengan sebelumnya. Mereka lahir di era teknologi modern dan arus informasi global yang sangat terbuka, terhubung antar negara, sehingga pola pikir dan pola hidupnya sangat berbeda. Untuk itu harus ada terobosan cara berkomunikasi dengan mereka. Tidak bisa lagi mengandalkan cara-cara lama. Dalam berkampanye, partai harus hadir di berbagai medium komunikasi yang digunakan anak muda. Meramu materi pun, caranya harus kreatif agar menarik perhatian dan minat mereka terhadap PDI Perjuangan. Cara komunikasinya, tidak bisa sekedar diberikan gimmick. Partai harus banyak mendengarkan mereka secara substansi. Mencari tahu, apa aspirasi mereka. Apa yang menjadi kekuatirannya. Sehingga partai bisa bekerja menghadirkan dan menawarkan jalan keluar atau solusi-solusinya.
Situasi politik sudah makin menghangat. Bagaimana konsolidasi Partai menjelang Pemilu? Bagaimana perkiraan perolehan suara PDI Perjuangan dalam Pemilu nanti? Bagaimana target dan strategi cara mencapainya agar partai menang hattrick, atau tiga kali memenangkan Pemilu.
Baca juga : Kang Emil Diramal Jadi Bintang Cemerlang Nih
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Ibu Megawati Soekarnoputri sudah menetapkan target agar PDI Perjuangan mencapai hattrick, atau tiga kali menang pemilu legislatif dan pilpres. Selama dua tahun terakhir, memang terlihat ada kenaikan suara PDI Perjuangan. Sejumlah hasil survei pun menyebut, PDI Perjuangan diprediksi akan meraih perolehan suara teratas.
Saya perlu sampaikan bahwa target hattrick atau menang Pemilu untuk ketiga kalinya, bagi PDI Perjuangan bukan urusan keren-kerenan. Target itu adalah bagian dari perjuangan ideologis untuk mempercepat kemajuan Indonesia. Bintang penuntunnya adalah Pancasila, yang dijalankan dengan semangat gotong royong.
Berbagai indikator menunjukkan bahwa PDI Perjuangan sudah on the right track dalam mencapai target tersebut. Tetapi kami tidak boleh lengah. Kami ingat betul pesan Ibu Mega bahwa kekuatan yang sebenarnya adalah menyatu dengan rakyat dan menjalankan kerja-kerja ideologis. PDI Perjuangan tidak sibuk mencari sensasi, tetapi sibuk menjaga konsistensi dalam memperjuangkan aspirasi rakyat. Jadi, dimanapun ada PDI Perjuangan, maka di situ kepentingan rakyat harus diperjuangkan. Hanya dengan konsistensi, turun dan bersama-sama rakyat, maka target hattrick di Pemilu bisa berhasil.
Sudah ramai survei yang menyebut nama-nama capres populer. Bagaimana PDI Perjuangan? Benarkah akan ada keputusan capres yang didukung PDI Perjuangan bersamaan dengan HUT emas PDI Perjuangan, 10 Januari ini? Atau kapan keputusan penyebutan nama capres PDI Perjuangan akan diumumkan? Mengapa pengumuman capres PDI Perjuangan biasanya menjelang deadline pendaftaran di KPU?
Tentang capres yang akan diusung PDI Perjuangan, kami semua tegak lurus, menanti keputusan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Ibu Megawati Soekarnoputri. Ibu Mega adalah seorang negarawan yang sudah matang berpolitik. Memiliki insting dan kemampuan analisa yang sangat tajam. Siapa yang diusung dan kapan diumumkan, Bu Mega sudah memiliki pertimbangan dan analisanya. Kita tunggu apa yang Ibu Mega akan sampaikan. Saya sebagai kader PDI Perjuangan meyakini, bahwa keputusan Ibu Mega nantinya adalah yang terbaik untuk rakyat Indonesia.
Baca juga : Gus Jazil: Milenial Masuk Politik, Bangsa Indonesia Akan Maju
Sejumlah Partai sudah mulai berkoalisi dan ada nama capres yang sudah diumumkan. Apakah sudah ada nama capres atau partai yang kira-kira akan diajak berkoalisi oleh PDI Perjuangan? Kapan Ibu akan mulai roadshow lagi ke partai-partai?
Seperti yang sudah saya sampaikan. PDI Perjuangan tegak lurus menanti keputusan Ibu Mega. Partai-partai lain sudah tahu sikap ini dan menghormati posisi kami, sama seperti kami menghormati posisi politik partai-partai lain. Tentang roadshow silaturahmi dengan partai-partai lain, semuanya dalam proses mencari waktu yang tepat.
Sebagai Ketua DPR perempuan pertama, bagaimana Ibu Puan mengajak agar para perempuan Indonesia semakin banyak mengisi pos-pos strategis di negeri ini?
Saya secara pribadi berusaha bekerja sebaik mungkin sebagai Ketua DPR perempuan pertama di Indonesia. Dengan cara itu, saya menunjukkan bahwa perempuan Indonesia sangat bisa dan mampu mengisi serta menjalankan posisi-posisi strategis di negeri ini. Bukan hanya di DPR tapi juga dalam berbagai bidang. Jadi jangan ada yang ragu dengan kemampuan perempuan Indonesia.■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.