Rupiah Masih Loyo Di Level Rp 15.740

RM.id  Rakyat Merdeka - Nilai tukar rupiah pagi ini dibuka minus 0,20 persen ke level Rp 15.740 per dolar AS dibanding penutupan perdagangan kemarin di level Rp 15.708 per dolar AS.

Pergerakan mata uang di kawasan Asia kompak berada di zona hijau. Baht Thailand menguat 0,19 persen, peso Filipina menguat 0,01 persen, won Korea Selatan menguat 0,04 persen, yuan China naik 0,04 persen, dolar Singapura juga naik 0,10 persen dan Yen Jepang menguat 0,13 persen.

Baca juga : Awal Pekan, Rupiah Langsung Loyo Ke Rp 15.710

Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya melemah 0,06 persen ke level 104,25. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro melemah 0,27 persen ke level Rp 16.885, terhadap poundsterling Inggris minus 0,17 persen ke level Rp 19.710, dan terhadap dolar Australia melemah 0,26 persen ke level Rp 10.201.

Analis Pasar Komoditas dan Keuangan, Ariston Tjendra mengatakan, nilai tukar rupiah masih berpotensi melemah terhadap dolar AS, karena data tenaga kerja AS yang solid dan mengurangi ekspektasi pemangkasan suku bunga AS yang dalam tahun ini. "Serta ditambah dengan data PMI sektor jasa AS Januari yang dirilis semalam, juga menunjukkan angka yang solid," jelasnya, Selasa (6/2/2024).

Baca juga : Harga Emas Dibanderol Rp 1.140.000 Per Gram

Namun melihat data perekonomian Indonesia yang dirilis kemarin di atas 5 persen, Ariston mengatakan, kemungkinan menahan pelemahan rupiah lebih dalam lagi hari ini. Pertumbuhan ekonomi Indonesia masih sesuai target dan di atas angka pertumbuhan negara-negara lainny.

Ia memproyeksi, nilai tukar rupiah bergerak di rentang Rp 15.680 per dolar AS - Rp 15.750 per dolar AS sepanjang hari ini. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.