Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Nilai tukar rupiah pagi ini dibuka melemah 0,31 persen ke level Rp 16.130 per dolar AS dibanding penutupan perdagangan kemarin di level Rp 16.081 per dolar AS.
Pergerakan mata uang di kawasan Asia mayoritas melemah terhadap dolar AS. Won Korea Selatan minus 0,09 persen, peso Filipina melemah 0,04 persen, ringgit Malaysia minus 0,10 persen, baht Thailand turun 0,02 persen, dolar Singapura minus 0,04 persen, yen Jepang minus 0,15 persen, dan yuan China melemah 0,06 persen.
Baca juga : Turun Rp 9.000, Harga Emas Pagi Ini Di Rp 1.324.000 Per Gram
Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya menguat 0,06 persen ke level 105,16. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro melemah 0,03 persen ke level Rp 17.348, terhadap poundsterling Inggris minus 0,01 persen ke level Rp 20.191, dan terhadap dolar Australia menguat 0,05 persen ke level Rp 10.616.
Analis pasar uang dan komoditas, Ariston Tjendra mengatakan, investor berfokus pada data inflasi Amerika yang akan dirilis malam ini, karena mempengaruhi waktu pemangkasan suku bunga acuan.
Baca juga : Awal Pekan, Rupiah Amblas Ke Rp 16.078
“Bila data inflasi lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya, pasar bisa berekspektasi bahwa pemangkasan bunga acuan bakal terjadi di akhir tahun. Sebaliknya bila lebih rendah, pasar berekspektasi pemangkasan akan datang lebih cepat,” katanya, Selasa (14/5/2024).
Melihat data ekonomi AS yang masih kuat, Ariston menilai peluang inflasi naik menjadi lebih besar, sehingga dolar AS bisa semakin menguat. Ia memproyeksi, mata uang rupiah fluktuatif di sekitar Rp 16.050 per dolar AS.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
