Ngebuntutin Aceh, Kematian Harian Di Jakarta Tembus 5 Besar

RM.id  Rakyat Merdeka - Jumlah kasus baru di DKI Jakarta, naik 389 kasus dibanding kemarin. Sehingga, total kasus terkonfirmasi di Ibu Kota kini tembus 854.436.

Kenaikan jumlah kasus harian itu diperoleh dari hasil tes PCR terhadap 17.209 orang. Mencapai 43 persen dari jumlah orang yang dites PCR secara nasional.

Dalam sepekan, provinsi yang dipimpin Anies Baswedan ini telah melakukan tes PCR terhadap 109.137 orang. Atau 10,25 kali lebih tinggi dari testing sepekan yang diminta WHO untuk Jakarta, yang hanya 10.645.

Baca juga : Positivity Rate Melorot Sampai 3,59 Persen, Kematian Harian Cuma 315

Sedangkan tes PCR per sejuta penduduk, tembus 560.866. Atau 10,37 kali lebih tinggi dibanding tes PCR per sejuta penduduk secara nasional.

Sehingga, positivity rate sepekan DKI kini ada di angka 1,9 persen. Sedangkan positivity rate totalnya, mencapai 14,3 persen.

Kasus Kematian

Baca juga : Mantap, Kematian Harian Cetak Angka Terendah Sejak 24 Juni

Dari total kasus terkonfirmasi, terdata 3.972 kasus aktif. Atau turun 141 kasus dibanding kemarin. Sementara kasus sembuh, meningkat 389 menjadi 837.033 dengan tingkat kesembuhan 98 persen.

Sedangkan angka kematian harian akibat Covid, bertambah 20 menjadi 13.431 dengan tingkat kematian 1,6 persen.

Angka kematian harian ini naik 8 kasus, dibanding data Jumat (10/9) yang hanya 12.

Baca juga : Angka Kematian Harian Di Sumut Dan Aceh Masuk 5 Besar

Kenaikan angka kematian ini menempatkan DKI Jakarta di peringkat empat penyumbang angka kematian harian tertinggi pada Sabtu (11/9), membuntuti Aceh (25), Jawa Tengah (31), dan Jawa Timur (39). [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.