Man United Makin Nyungsep: Pecat Erik ten Hag!

RM.id  Rakyat Merdeka - Pelatih Erik Ten Hag dinilai nggak becus melatih Manchester United (MU). Pria asal Belanda itu layak didepak karena sudah dua tahun melatih Setan Merah, tapi tak kunjung mampu mendongkrak performa tim Setan Merah.

Penilaian terhadap Ten Hag itu diungkap mantan pelatih Sunderland, Paolo Di Canio, saat diwawancara 𝘛𝘩𝘦 𝘚𝘶𝘯, Rabu (2/10/2024).

“Erik Ten Hag sudah tidak layak jadi pelatih di Old Trafford. Dia tidak pernah belajar dari dua tahun pertama menjadi pelatih, karena sampai saat ini klub masih berkutat dengan masalah performa yang tidak kunjung membaik,” kata Di Canio.

Baca juga : Man United Vs Twente, Erik ten Hag Reunian

“MU harus segera memecat dia bila ingin masa depan mereka selamat,” imbuhnya.

Diketahui, di awal musim 2024-2025 mereka menuai hasil tidak memuaskan di berbagai kompetisi. Dari enam laga awal Liga Inggris musim ini, Manchester United hanya berhasil meraih dua kemenangan, satu hasil seri, dan menuai tiga kekalahan.

Kekalahan terbaru mereka datang dari Tottenham Hotspur dengan skor telak 0-3 di Stadion Old Trafford pada Minggu (29/9/2024).

Baca juga : Keributan Usai Laga Persib, Erick Thohir: Usut Tuntas!

Adapun di Liga Europa, Setan Merah harus tertahan di Old Trafford saat menjamu wakil Belanda, FC Twente. Dengan tren buruk tersebut, posisi Manchester United saat ini bisa dibilang tidak memuaskan.

Di klasemen Liga Inggris, Bruno Fernandes dkk hanya berada di posisi ke-13 klasemen dengan raihan tujuh poin dari enam laga.

Padahal, Ten Hag sudah mendatangkan sejumlah pemain baru dari luar Inggris, namun belum memberi kontribusi positif terhadap perkembangan klub.

Baca juga : Manchester City Vs Inter Milan, Duel Para Jawara

“Saya secara pribadi bingung dengan keputusannya. Dia tidak membeli pemain Inggris. Tahun lalu membeli Hojlund, tahun ini, Zirkzee, yang memiliki fisik yang cocok di Italia. Justru Tottenham yang malah membeli Solanke yang merupakan pemain yang bagus,” paparnya.

“Saya turut prihatin melihat Ten Hag. Anak asuhnya sudah tak ada lagi yang keluar lapangan dengan mengangkat kepala,” lanjutnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.