Emiliano Martinez Dinilai tepat Hijrah Ke Aston Villa

RM.id  Rakyat Merdeka - Legenda Arsenal Petr Cech tak menyesali keputusan mantan klubnya menjual Emiliano Martinez. Dia menilai, keputusan melepas kiper Timnas Argentina berjuluk 𝘋𝘪𝘣𝘶 itu sudah tepat, meski pada akhirnya Martinez menjelma jadi salah satu kiper terbaik dunia setelah gabung Aston Villa 2020.

Selain sukses membantu Aston Villa lolos ke Liga Champions, Martinez juga menjadi pilar penting bagi Timnas Argentina, termasuk saat meraih Piala Dunia 2022 dan dua gelar Copa America.

“Harus diakui keputusan menjual Martinez patut dipertanyakan. Tapi, ini menjadi berkah bagi Martinez untuk naik ke level permainan berikutnya,” kata Cech, seperti dikutip dari 𝘛𝘩𝘦 𝘚𝘶𝘯, Rabu (5/3/2025).

Baca juga : Hasil Liga Champions: Real Madrid Dan Aston Villa Unggul Di Awal

Karier Martinez di Inggris berawal dari akademi Arsenal. Dia masuk pada 2010 dan menghabiskan 10 tahun di klub London Utara itu. Tapi, ia hanya mendapatkan 38 kesempatan tampil untuk tim utama dan sempat dipinjamkan ke enam klub berbeda.

“Martinez baru benar-benar berkembang setelah menemukan cara untuk mengarahkan energinya secara tepat,” imbuhnya.

Setelah bergabung dengan Aston Villa seharga 20 juta poundsterling (setara Rp 418 miliar), Martinez langsung me­nunjukkan kualitasnya. Ia menjadi salah satu kiper terbaik di Premier League dan membantu Villa meraih tempat di Liga Champions.

Baca juga : Wagub Rano Minta Organisasi Perangkat Daerah Lebih Gesit Tangani Banjir Jakarta

Di Timnas Argentina, Martinez bahkan lebih bersinar. Ia memenangkan Piala Dunia 2022, dua Copa America, dan meraih penghargaan Kiper Terbaik FIFA dua kali. “Dia besar, kuat, cepat, bagus dalam mengontrol bola. Dia punya segalanya,” puji Jussi Jaaskelainen kepada 𝘓𝘢𝘥𝘣𝘳𝘰𝘬𝘦𝘴.

Jussi sangat suka dengan penampilan Martinez. “Dia sangat agresif saat dibutuhkan dan sangat berwibawa di kotak penalti,” tambah mantan kiper Bolton dan West Ham itu.

Kata dia, Martinez adalah contoh nyata bagaimana kesabaran dan kerja keras bisa membuahkan hasil. Sebelum bergabung dengan Aston Villa, ia hanya tampil kurang dari 20 kali untuk tim utama dan sempat dipinjamkan ke enam klub berbeda.

Baca juga : Pemprov Jakarta Awasi Tempat Hiburan Malam

“Dia pelajaran bagus untuk pemain muda. Sebelum ke Aston Villa, dia belum pernah bermain lebih dari 20 kali untuk satu tim dan sempat dipinjamkan ke enam klub,” kata Jaaskelainen.

“Dia membuktikan bahwa kerja keras dan kesabaran bisa membawa kesuksesan besar,” tambahnya. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.