RM.id Rakyat Merdeka - PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) sukses mencatatkan laba setelah pajak senilai Rp 6,17 triliun. Pencapaian ini menjadi yang tertinggi sepanjang sejarah, dengan kinerja produksi yang juga terus mengalami peningkatan signifikan.
Anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero) ini mengaku terus berorientasi pada keberlanjutan, dengan menerapkan berbagai strategi mitigasi kondisi.
Baca juga : Sore Ini, Hidup Mati Persela Di Kancah Liga 1
Direktur Utama PKT Rahmad Pribadi mengatakan, sebagai produsen pupuk urea terbesar di Indonesia, saat ini PKT berada dalam fase pertumbuhan kedua dengan fokus perusahaan pada pertumbuhan yang berkelanjutan.
“Tidak dipungkiri, pandemi masih memberikan dampak bagi kondisi ekonomi dan pasar yang dinamis selama 2021. Namun sebagai perusahaan yang berorientasi pada keberlanjutan,” ucap Rahmad dalam paparan kinerja secara virtual, Kamis (24/3).
Baca juga : Kasus Kerangkeng Bupati Langkat, Polisi Kantongi Calon Tersangka
Bahkan PKT terus menerapkan strategi inovasi bernilai tambah yang berbasis risiko, termasuk melalui diversifikasi usaha.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.