BKS Wanti-wanti Pemudik Melonjak 123 Juta Orang

 Sebelumnya 
Setidaknya, ada dua titik yang menjadi perhatian Pemerintah Pusat, yakni jalur ke timur Pu­lau Jawa berada di Tol Cipali. Kemudian ke arah barat Pulau Jawa, jalur hingga Pelabuhan Merak yang menghubungkan dengan Pulau Sumatera.

Infrastruktur akan dipersiap­kan dengan baik, seperti kondisi jalan arteri, jalan tol, lampu penerangan, hingga keamanannya.

“Memang ada dua tempat yang menjadi poin paling erat dalam mudik, satu di sini, di Merak dan di Cipali, atau Jakarta ke Semarang,” jelas BKS.

Baca juga : Otomotif Award Umumkan Kendaraan Terbaik 2023, Ini Daftarnya

BKSmengatakan, meski cuti bersama akan dimulai pada 19 April hingga 25 April 2023, pihaknya mengimbau masyarakat melakukan mudik lebih awal untuk menghindari puncak kepa­datan. Begitu pula, dengan arus balik diimbau lebih awal.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bakal me­libatkan lebih 148 ribu personel untuk mengamankan mudik Lebaran 2023.

Sigit menegaskan, personel­nya akan bekerja optimal agar tidak terjadi kemacetan yang luar biasa pada mudik Idul Fitri tahun ini.

Baca juga : Mudik Lebaran, Penumpang Pelni Diprediksi Melonjak 125 Persen

“Kalau tidak optimal, potensi terjadinya kemacetan yang luar biasa akan terjadi,” tegasnya.

Menurut Kapolri, operasi ini dilaksanakan selama 14 hari. Sebelumnya selama 7 hari melak­sanakan operasi Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD).

Sigit menjelaskan, dalam operasi ketupat ini, pihaknya juga akan menurunkan perwira tinggi (Pati) bintang tiga yang disebar di seluruh wilayah.

Baca juga : Wakapolri Buka Pendidikan Pimpinan Tahun 2023, Pesertanya 279 Orang

Sigit berharap, kegiatan opera­si ketupat ini bisa dilaksanakan maksimal. Dia juga sudah mem­buat Surat Keputusan Bersama (SKB) untuk mempersiapkan dan melakukan rekayasa jalan.

“Mulai dari kegiatan contra flow sampai dengan one way dan pengaturan penyeberangan di Pelabuhan Merak dan Ciwan­dan. Sudah mulai kita tentukan, untuk Ciwandan digunakan un­tuk kendaraan roda dua dan roda enam,” jelasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.