RM.id Rakyat Merdeka - Sejak diluncurkan November lalu hingga Desember 2020, PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) sukses mencatat kenaikan transaksi e-mas lebih dari 6 ribu transaksi dengan volume sebesar Rp 5,14 miliar.
Sementara Gadai Emas dari Mandiri Syariah Mobile (MSM) meraih 444 transaksi dengan nilai plafon sebesar Rp 8,72 miliar, sejak diluncurkan November-Desember 2020.
Baca juga : Libur Akhir Tahun, BRI Makassar Siapkan Uang Tunai Rp 1,4 Triliun
Dalam mendorong transaksi tersebut, Mandiri Syariah melakukan edukasi dan sosialisasi terkait pengelolaan keuangan berbasis emas di era digital. Langkah ini sebagai wujud kesadaran dan kepedulian kepada masyarakat yang kesulitan mengelola keuangan di tengah masa pandemi.
Senior Executive Vice President Individual Banking & SME Mandiri Syariah, Wawan Setiawan mengatakan, produk layanan berbasis emas menjadi salah satu produk unggulan yang kami tawarkan kepada nasabah. Termasuk fitur e-mas di Mandiri Syariah Mobile yang diluncurkan bulan lalu.
Baca juga : Fantastis! Wamen BUMN Pahala Mansury Punya Harta Rp 94 Miliar
"Fitur e-mas ini menjadi solusi untuk melindungi nilai aset sekaligus menjadi penyedia kebutuhan dana darurat,” jelas Wawan dalam webinar di Jakarta, Selasa (29/12).
Menurutnya fitur e-mas memudahkan nasabah dalam memiliki emas mulai dari nominal kecil yakni mulai dari Rp 50 ribu tanpa perlu repot ke gerai per toko emas.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.