RM.id Rakyat Merdeka - Gempa bermagnitudo 6,8 mengguncang wilayah Elazig, yang terletak di wilayah Timur Turki pada Jumat (24/1) malam waktu setempat. Dekat perbatasan Armenia, Irak, Suriah dan Iran.
Gempa berkedalaman 6,7 km dan berdurasi 15 detik itu menghancurkan sebagian gedung di sekitar pusat gempa.
Baca juga : Gempa 5.2 M Guncang Jayapura, Tidak Berpotensi Tsunami
Otoritas Bencana Turki (AFAD) menyebutkan, gempa tersebut menyebabkan 18 orang meninggal dunia, dan 553 korban luka-luka.
Melalui Anggota Satgas Perlindungan WNI yang ada sekitar area gempa, KBRI Ankara melaporkan, di wilayah itu terdapat tiga WNI. Satu orang berstatus mahasiswa, dua lainnya menikah dengan warga setempat.
Baca juga : Gempa Bermagnitudo 4,5 Guncang Bima, NTB
"Kami telah berhasil mengontak salah satu dari mereka. Diperoleh informasi, ketiganya dalam kondisi selamat," demikian bunyi pernyataan KBRI Ankara, dalam keterangan tertulis yang diterima RMco.id, Sabtu (25/1).
"Kami terus memantau perkembangan, dan berkoordinasi dengan otoritas terkait setempat," imbuhnya.
Baca juga : Gempa 5,1 Goncang Garut, Getarannya Terasa Sampai Pelabuhan Ratu
KBRI Ankara memperkirakan, sedikitnya 3.300 WNI berada di Turki. Sebagian besar adalah mahasiswa atau pelajar, dan SPA Therapist yang bekerja di industri pariwisata Turki.
Dalam kondisi darurat, WNI di Turki dapat menghubungi Hotline KBRI Ankara +90 532 135 22 98. [DAY]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.