Dark/Light Mode

Gempa M 6,1 Guncang Laos, Tidak Ada WNI Jadi Korban

Kamis, 21 November 2019 13:15 WIB
Lokasi titik pusat gempa Laos. (Foto: USGS)
Lokasi titik pusat gempa Laos. (Foto: USGS)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gempa bumi bermagnitudo 6,1 mengguncang wilayah Laos bagian barat laut, dekat perbatasan Thailand, Kamis (21/11). Sejauh ini belum ada laporan kerusakan maupun korban jiwa akibat gempa yang terasa hingga ke Vietnam ini.

Seperti dilansir AFP, Kamis (21/11), data Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) menyebut, gempa berpusat di wilayah Laos bagian barat daya, atau sekitar 31 kilometer dari distrik Chaloem Phrakiat, Provinsi Nan, Thailand. Gempa mengguncang pada Kamis (21/11) pagi sekitar pukul 06.50 waktu setempat.

Baca juga : Gempa M5,9 Goyang Bitung, Terasa Sampai Ternate

USGS menyatakan, pusat gempa ini berada di kedalaman 10 kilometer di bawah permukaan bumi. Karena pusat gempa tergolong dangkal, getarannya dirasakan hingga radius lebih dari 700 kilometer dari ibu kota Bangkok.

Dari keterangan KBRI Vientiane, tidak ada warga negara Indonesia yang menjadi korban di Laos akibat gempa ini. "Hingga saat ini tidak terdapat informasi adanya korban WNI. Jumlah WNI di Laos adalah 297 orang," terang Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha.

Baca juga : Halmahera Barat Diguncang Gempa, Tidak Berpotensi Tsunami

Dalam keterangan KBRI Vientiane, gempa terjadi tiga kali pada Kamis pagi waktu setempat. Gempa terbesar terjadi pada pukul 6.50 dengan magnitudo 6,1. KBRI Vientiane juga menyampaikan imbauan agar WNI berhati-hati dan tetap waspada. 

"KBRI Vientiane telah menyampaikan imbauan kepada masyarakat WNI termasuk nomor hotline +856 20 55 97 05 20 atas nama Ibu Tatiana Handayani dan +856 20 55 97 0581 atas nama Ibu Inke H. Dinesia," sambungnya. KBRI Viantiane mengatakan akan terus memantau kondisi keselamatan WNI di wilayah Laos. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.