BREAKING NEWS
 

Bangun Sodetan Kali Ciliwung

Pj Gubernur Jakarta Gercep Tangani Banjir

Reporter : DEDE ISWADI IDRIS
Editor : MARULA SARDI
Minggu, 4 Desember 2022 07:30 WIB
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat meninjau proyek pembangunan Sodetan Kali Ciliwung, Kamis (1/12). (Foto: Dok. Pemprov DKI).

RM.id  Rakyat Merdeka - Sodetan Kali Ciliwung bakal mengurangi titik banjir di Jakarta. Pengendalian banjir pun bakal lebih maksimal saat waduk Cimahi dan Sukamahi mulai beroperasi.

Direktur Eksekutif Pusat Studi Perkotaan Nirwono Yoga mengapresiasi gerak cepat (gercep) Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menangani banjir. Salah satunya, mempercepat pembangunan Sodetan Kali Ciliwung. Sodetan ini dapat mereduksi banjir 200 hektar dengan mengalirkan air sebesar 60 meter kubik per detik.

“Ini awal yang bagus, bukti keseriusan Pj (Penjabat) Gubernur Heru menangani banjir,” kata Nirwono kepada Rakyat Merdeka, Jumat (2/12).

Baca juga : SIM Keliling Jakarta 4 Desember, Hadir Di 2 Lokasi

Pembangunan sodetan ini diperkirakan baru selesai April 2023, dan tidak akan berfungsi maksimal mengatasi banjir yang akan terjadi akhir 2022 hingga awal 2023. Karena itu, Nirwono menyarankan, Pemprov mengoptimalkan Bendungan Cimahi dan Sukamahi.

“Meski (pembangunan dua bendungan itu) belum selesai juga, tapi akan cukup membantu mengurangi debit sungai ke Jakarta,” ujarnya.

Pengamat tata kota dari Universitas Trisakti ini bilang, jika pembangunan sodetan dan dua bendungan selesai, banjir akan berkurang signifikan. Terutama untuk banjir yang berasal dari kiriman. Dengan catatan, pembenahan Kali Ciliwung dan Situ/Danau/Embung/Waduk (SDEW) di sepanjang aliran Ciliwung dari hulu ke hilir, juga direvitalisasi.

Baca juga : SIM Keliling Jakarta 3 Desember, Hadir Di 5 Lokasi

“Target ideal 2025. Pj Gubernur Heru harus gerak cepat membebaskan lahan Ciliwung, memindahkan warga ke rusun yang sudah dibangun Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat), menata bantaran Kali Ciliwung dengan cantik, bikin ruang publik menarik, jalur sepeda, jogging track sekaligus jalur inspeksi kali,” ujarnya.

Nirwono meminta Pemprov DKI Jakarta fokus saja dulu pada pembenahan Kali Ciliwung hingga tuntas semua pada 2023. Sehingga, tahun-tahun berikutnya akan lebih mudah menata 12 sungai utama lain di Ibu Kota.

Selain itu, revitalisasi 109 SDEW secara bertahap. Seperti Taman Waduk Pluit. Dulu, ini berhasil dilakukan Pj Gubernur Heru ketika menjabat Wali Kota Jakarta Utara dengan target 10-20 SDEW dalam setahun.

Baca juga : Layanan SIM Keliling Jakarta 2 Desember, Hadir Di 5 Lokasi

Rehabilitasi seluruh saluran drainase agar mampu menampung curah hujan ekstrim (>150mm/hari). Caranya, memperbesar dimensi saluran air dan terhubung ke SDEW terdekat.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense