Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menteri Bahlil: IKN Nusantara, Upaya Pemerintah Bangun Kolaborasi & Pemerataan Investasi Nasional
- KPK Tunjuk Asep Guntur Jadi Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi
- Bamsoet Dorong Pemanfaatan Potensi Nikel Indonesia
- Shell Turunkan Harga BBM Per 1 April 2023, Ini Daftarnya
- Hadapi Musim Mudik, Super Air Jet Datangkan Pesawat Airbus 320-200
Bangun Sodetan Kali Ciliwung
Pj Gubernur Jakarta Gercep Tangani Banjir
Minggu, 4 Desember 2022 07:30 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Sodetan Kali Ciliwung bakal mengurangi titik banjir di Jakarta. Pengendalian banjir pun bakal lebih maksimal saat waduk Cimahi dan Sukamahi mulai beroperasi.
Direktur Eksekutif Pusat Studi Perkotaan Nirwono Yoga mengapresiasi gerak cepat (gercep) Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menangani banjir. Salah satunya, mempercepat pembangunan Sodetan Kali Ciliwung. Sodetan ini dapat mereduksi banjir 200 hektar dengan mengalirkan air sebesar 60 meter kubik per detik.
“Ini awal yang bagus, bukti keseriusan Pj (Penjabat) Gubernur Heru menangani banjir,” kata Nirwono kepada Rakyat Merdeka, Jumat (2/12).
Berita Terkait : SIM Keliling Jakarta 3 Desember, Hadir Di 5 Lokasi
Pembangunan sodetan ini diperkirakan baru selesai April 2023, dan tidak akan berfungsi maksimal mengatasi banjir yang akan terjadi akhir 2022 hingga awal 2023. Karena itu, Nirwono menyarankan, Pemprov mengoptimalkan Bendungan Cimahi dan Sukamahi.
“Meski (pembangunan dua bendungan itu) belum selesai juga, tapi akan cukup membantu mengurangi debit sungai ke Jakarta,” ujarnya.
Pengamat tata kota dari Universitas Trisakti ini bilang, jika pembangunan sodetan dan dua bendungan selesai, banjir akan berkurang signifikan. Terutama untuk banjir yang berasal dari kiriman. Dengan catatan, pembenahan Kali Ciliwung dan Situ/Danau/Embung/Waduk (SDEW) di sepanjang aliran Ciliwung dari hulu ke hilir, juga direvitalisasi.
Berita Terkait : Layanan SIM Keliling Jakarta 2 Desember, Hadir Di 5 Lokasi
“Target ideal 2025. Pj Gubernur Heru harus gerak cepat membebaskan lahan Ciliwung, memindahkan warga ke rusun yang sudah dibangun Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat), menata bantaran Kali Ciliwung dengan cantik, bikin ruang publik menarik, jalur sepeda, jogging track sekaligus jalur inspeksi kali,” ujarnya.
Nirwono meminta Pemprov DKI Jakarta fokus saja dulu pada pembenahan Kali Ciliwung hingga tuntas semua pada 2023. Sehingga, tahun-tahun berikutnya akan lebih mudah menata 12 sungai utama lain di Ibu Kota.
Selain itu, revitalisasi 109 SDEW secara bertahap. Seperti Taman Waduk Pluit. Dulu, ini berhasil dilakukan Pj Gubernur Heru ketika menjabat Wali Kota Jakarta Utara dengan target 10-20 SDEW dalam setahun.
Berita Terkait : Heru Optimistis Sodetan Kali Ciliwung Kelar April 2023
Rehabilitasi seluruh saluran drainase agar mampu menampung curah hujan ekstrim (>150mm/hari). Caranya, memperbesar dimensi saluran air dan terhubung ke SDEW terdekat.
Selanjutnya
Tags :
Berita Lainnya