RM.id Rakyat Merdeka - Dengan diantar ratusan para pengacara muda, bakal calon Ketua Dewan Pimpinan Cabang Perhimpunan Advokat Indonesia Jakarta Timur (DPC Peradi Jaktim) Periode 2022/2027, Johannes L Tobing resmi mendaftar dan diterima Panitia Musyawarah Cabang Peradi Jakarta Timur, Kamis (25/8). Pendaftaran dilakukan di Lantai 1 Peradi Tower, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Utan Kayu Utara, Matraman, Jakarta Timur.
Panitia Pelaksana Muscab Peradi Jakarta Timur Bangun Simbolon dan Manganju Simanullang bersama timnya, menerima Johannes. Pendaftaran dimulai dengan penjelasan dari Panitia Pelaksana Muscab Peradi Jaktim, yang dilanjutkan dengan penelitian berkas pendaftaran.
"Hari ini, kami telah menerima dan menyatakan lengkap berkas pendaftaran bakal calon ketua DPC Peradi Jakarta Timur, Johannes Lumban Tobing, yang datang dengan rombongannya yang semarak," tutur Bangun.
Baca juga : Ratusan Advokat Muda Dukung Johannes L Tobing Jadi Ketua Peradi Jaktim
Setelah menyatakan menerima dan menyatakan berkas pendaftaran Johannes, Bangun kemudian menjabarkan hak-hak, kewajiban, dan syarat-syarat yang harus dipenuhi bakal calon ketua beserta pendukungnya.
Peradi Jakarta Timur akan menggelar Muscab pada 8 September 2022, di Gedung Mulia, Kebon Nanas, Jakarta Timur. Untuk pendaftaran bakal calon, Panitia masih membuka hingga 29 Agustus 2022.
"Demikian juga untuk pendaftaran para anggota calon peserta Muscab, dilakukan secara offline dan juga secara online, masih dibuka hingga tiga hari ke depan," lanjut Bangun.
Baca juga : Permintaan Penarikan Fadel Dari Wakil Ketua MPR Inkonstitusional
Untuk persyaratan, setiap bakal calon ketua Peradi Jakarta Timur wajib menyetorkan biaya pendaftaran sebesar Rp 200 juta ke Panitia. "Setelah menyetorkan uang pendaftaran Rp 200 juta, panitia akan menginformasikan kepada Steering Committee dan anggota," lanjut Bangun.
Bangun menyampaikan, sebagai bakal calon Ketua Peradi Jakarta Timur, Johannes sudah bisa melakukan kampanye dan sosialisasi hingga menuju pelaksanaan Muscab Peradi Jakarta Timur.
"Tapi, harap diingatkan, kepada bakal calon dan para pendukungnya wajib menjaga etika dan menjaga pelaksanaan sosialisasi yang sesuai aturan dan hukum. Mohon agar tiga hari sebelum pelaksanaan Muscab, semua kegiatan kampanye dan sosialisasi harus sudah selesai atau dihentikan," jelas Bangun.■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.