BREAKING NEWS
 

Survei LSI: Kinerja Moncer, Jokowi Punya Modal Selesaikan Masalah Ekpol

Reporter : IRANDI KASMARA
Editor : WAHYU SURYANI
Senin, 5 September 2022 10:50 WIB
Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) memastikan kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Jokowi masih tinggi. Kepuasan ini menjadi modal bagi mantan Gubernur DKI Jakarta itu untuk menyelesaikan persoalan ekonomi dan politik (ekpol) di Indonesia, di akhir masa jabatannya.

"Apakah approval rate bisa menjadi modal untuk menyelesaikan persoalan di Indonesia, saya jawab iya. Karena tingginya approval rate didasari pada evaluasi masyarakat," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan saat memaparkan hasil survei bertajuk Temuan Survei Nasional Kondisi Ekonomi dan Peta Politik Menjelang 2024 secara virtual di Jakarta, Minggu (4/9).

Menurut Djayadi, dalam temuan survei, tingkat kepuasan masyarakat terhadap Jokowi pada Agustus berada 72,3 persen. 

Baca juga : LSI: Modal Cukup Selesaikan Masalah Ekonomi

Menurutnya, ada kenaikan cukup signifikan jika dibandingkan dengan temuan pada Mei 2022 yang baru berada di angka 67,5 persen.

Djayadi mengatakan, tingginya tingkat kepuasan publik atas kinerja Jokowi juga bisa menjadi modal yang cukup untuk mengurangi dampak negatif atas kebijakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Adsense

Menurutnya, angka 72,3 persen menunjukkan sentimen masyarakat cukup positif terhadap kinerja Pemerintah.

Baca juga : Presiden Jokowi Dan Raja Mswati III Saksikan Penandatanganan MoU Kerja Sama Ekonomi

"Kalau sentimennya sudah positif, lebih mudah berbicara dan menyampaikan sesuatu, karena masyarakat sudah percaya dengan pemerintah," paparnya.

Djayadi menilai, modal Jokowi mengurangi dampak negatif dari kenaikan harga BBM bukan hanya tingginya tingkat kepercayaan publik. Lebih dari itu, beragam upaya yang dilakukan juga bisa menjadi solusi.

"Modal presiden bukan hanya tingginya tingkat kepuasan publik. Tapi diikuti dengan berbagai upaya mitigasi, supaya sentimen negatif akibat kebijakan yang diambil tidak terlalu negatif dampaknya," jelasnya.

Baca juga : Jokowi Anak Emaskan Ganjar, Terbantahkan!

Jika skema bantalan bantuan sosial berjalan baik, diikuti pemeliharaan stabilitas ekonomi, politik dan hukum yang juga baik, maka tingkat kepuasan publik atas kerja presiden bisa terus terjaga. 

“Jika turun pun, penurunannya tidak akan terlalu tajam," ungkapnya.

Survei tersebut dilakukan dalam rentang 13-21 Agustus 2022 dengan melibatkan 1.220 responden. Sementara wawancara dilakukan tatap muka langsung.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense