RM.id Rakyat Merdeka - Bupati Indramayu Nina Agustina mengaku telah bertemu dengan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil. Pertemuan itu untuk membahas pengunduran diri Lucky Hakim dari posisi Wakil Bupati Indramayu. Meski tak merinci isi pertemuan, Nina memberi sinyal akan berpisah dengan Lucky.
Bukti pertemuan Nina dengan Ridwan Kamil dibagikan Nina melalui foto keduanya yang diposting dalam akun pribadi Instagramnya, kemarin. Dalam pertemuan itu, putri mantan Kapolri Da’i Bachtiar ini mengatakan, dirinya sudah melakukan klarifikasi hubungannya dengan Lucky.
“Terima kasih Bapak Gubernur (Jabar) sudah mengundang saya untuk mengklarifikasi situasi dan kondisi yang ada di Indramayu,” ujar Nina.
Baca juga : Gubernur Jabar Ridwan Kamil: Kota Bekasi Bakal Punya MRT
Soal kesimpulan dari hasil pertemuan, Nina tak mau menjelaskan rinci. Namun, dia memberi salam perpisahan kepada Lucky. Salam tersebut disinyalir menjadi simbol keputusannya untuk menghormati keputusan Lucky, yang mau mundur dari jabatan Wabup Indramayu
“Saya sebagai sahabat akan selalu mendukung karier dan kesuksesan di manapun Mas Lucky berada. Kami tetap menjadi sahabat terbaik juga saling mendoakan,” cetusnya.
Terpisah, Lucky Hakim mengaku belum bersilaturahmi dengan Nina Agustina. Namun, dia meminta maaf kepada Nina akibat ‘badai politik’ yang dibuatnya di Indramayu. “Semoga badai politik ini cepat selesai,” katanya.
Baca juga : 2 Kali Kepleset Lidah Pas Sambutan, Ridwan Kamil Kasih Kode Mau Maju Di Pilgub Jakarta
Lebih lanjut, Lucky berharap, surat pengunduran dirinya bisa berjalan baik. Dia pun mendoakan agar Nina mendapatkan wakil yang lebih baik.
“Kalau nanti ada jodoh, siapa yang menjadi wakil, harapan saya itu yang terbaik,” harapnya.
Sementara, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indramayu Syaefudin menyayangkan pengajuan pengunduran diri yang disampaikan Lucky.
Baca juga : Sulit Maju Di Pilpres, Ridwan Kamil Potensial Di Pilgub DKI Dan Jabar
Sebab, terpilihnya pasangan Nina-Lucky telah melalui tahapan Pilkada dengan biaya besar dan proses panjang.
“Kita semua tahu, rakyat menaruh harapan besar kepada pemimpinnya. Harapan rakyat agar pasangan itu menunaikan janji-janji mereka tentu sangat besar,” ucap Syaefudin.
Diketahui, Lucky Hakim mengantarkan surat pengunduran dirinya sebagai Wabup Indramayu ke Sekwan, Senin, (13/2), pukul 16.00 WIB. Namun, saat itu surat tersebut tidak segera ditindaklanjuti DPRD Kabupaten Indramayu, karena tengah memasuki masa reses. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.