RM.id Rakyat Merdeka - Gubernur Papua Lukas Enembe menyampaikan duka cita yang mendalam atas gugurnya tenaga medis dalam tragedi penyerangan di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang.
Juru Bicara Gubernur Papua Muhammad Rifai Darus mengimbau Pemkab Pegunungan Bintang, untuk memperhatikan kebutuhan korban selamat dalam peristiwa tersebut.
Baca juga : Puan Minta Pencarian Dan Penanganan Korban Banjir NTT Lebih Maksimal
"Gubernur Papua juga berpesan, agar pihak Pemkab Pegunungan Bintang dapat terus melakukan koordinasi bersama pihak, untuk menyelesaikan kasus penyerangan Puskesmas Kiwirok. Serta penyerangan terhadap sejumlah tenaga kesehatan yang berada di tempat tersebut," Rifai Darus dalam keterangannya, Jumat (17/9).
Rifai Darus menambahkan, Gubernur Papua meminta agar upaya pencarian terhadap tenaga kesehatan (nakes) yang masih hilang untuk terus dilakukan. Dengan tetap memperhatikan kondisi keamanan bagi tim penyelamat.
Baca juga : Gubernur Anies Apresiasi Sinergi Pemerintah Pusat Dan Daerah
"Seluruh masyarakat Pegunungan Bintang diminta agar tetap tenang, kondusif, dan waspada. Pemerintah bersama dengan penegak hukum akan berupaya maksimal untuk melindungi seluruh masyarakat Pegunungan Bintang," ujarnya.
Rifai Darus juga menyampaikan, di mata Gubernur Papua, tenaga kesehatan adalah sosok yang paling penting saat ini. Banyak sekali tugas kemanusiaan yang telah dilakukan oleh tenaga kesehatan, terlebih di tengah situasi Covid-19.
Baca juga : Gubernur Kaltara Zainal Arifin Minta Wejangan Firli Bahuri Cs
"Sangat disayangkan, apabila sumber daya manusia tenaga kesehatan di Papua berada dalam posisi yang terancam keselamatannya," paparnya.
"Gubernur Papua mengajak semua pihak, agar menciptakan Tanah Papua yang damai dan aman bagi seluruh masyarakat. Semua bersaudara dan memiliki tanggung jawab sebagai umat manusia, untuk saling menjaga," pungkas Rifai Darus. [HES]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.